Suara.com - Siapa Anrie Chase? Pemain keturunan yang diprediksi akan dipanggil Jepang untuk menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara Asia yang banyak mengandalkan pemain lokalnya untuk membela tim nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Para pemain lokal Jepang dianggap bisa bersaing dengan negara-negara top lainnya, mengingat para pemainnya itu saat ini mayoritas berkarier di Eropa.
Tapi belakangan Samurai Biru mulai melirik para pemain keturunan yang ada di negaranya. Bedanya, para pemain keturunan ini tak didapatkan lewat naturalisasi.
Para pemain keturunan ini lahir dan tumbuh di Jepang serta meniti kariernya di negeri Sakura. Sebagai contoh adalah kiper andalannya, Zion Suzuki.
Selain Zion Suzuki, Jepang masih punya pemain keturunan lainnya, yakni Anrie Chase yang memiliki darah keturunan Amerika Serikat dari sang ayah.
Menurut kabar yang beredar, Anrie Chase akan dipanggil ke Timnas Jepang dan berpotensi melakoni debutnya di tim senior saat melawan Timnas Indonesia.
Lantas, siapakah sosok Anrie Chase itu? Bagaimana sepak terjang dan perjalanan kariernya serta statistiknya di lapangan hijau?
Dipuji Hajime Moriyasu sejak Muda
Baca Juga: Detik-detik Kakak Pemain Keturunan Ambon Cetak Gol! Bawa AC Milan Kalahkan Monza di Liga Italia
Anrie Chase merupakan pemain keturunan Amerika Serikat yang lahir di Jepang, tepatnya di Kanagawa pada 24 Maret 2004 atau saat ini berusia 20 tahun.
Diketahui, ayahnya merupakan warga Amerika Serikat yang memiliki darah Jamaika, sedangkan sang ibu merupakan warga asli Jepang.
Usai lahir di Jepang, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu sempat pindah ke Amerika Serikat pada usia 3 tahun, di mana ia menekuni olahraga basket dan sepak bola selama 9 tahun.
Barulah di usia 12 tahun, Chase kembali ke Jepang dan menekuni sepak bola yang menjadi bagian dari kariernya saat ini.
Kiprahnya dimulai dari kompetisi antar sekolah di Jepang. Saat itu, Chase memulai karier di Nagasawa Junior High School atau sekolah setingkat SMP.
Setelahnya, Chase melanjutkan kiprahnya di FC Shonan sembari bersekolah di Shoshi High School. Di tim ini lah bakatnya mampu menarik perhatian pecinta sepak bola Jepang.
Dengan postur tubuh yang menjulang, Chase sudah diprediksi akan menjadi salah satu pemain masa depan Jepang di lini pertahanan.
Bahkan, talentanya sempat dipuji oleh Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang, yang menyebut Chase sebagai pemain potensial.
“Dia (Chase) punya potensi yang hebat di seluruh area. Dia punya kemampuan mengembangkan fisik dan juga tekniknya,” kata Hajime Moriyasu dikutip dari Soccer King.
Usai menimba ilmu di Jepang, Chase langsung memilih berkarir di luar negeri. Ia sempat menjalani trial bersama AZ Alkmaar dan Stuttgart.
Nama klub terakhir kemudian menjadi klubnya saat ini, usai Chase meneken kontrak pada April 2022 lalu bersama tim Stuttgart II yang berkiprah di kasta ketiga Jerman.
Usai bermain di Stuttgart II selama satu musim, Chase mendapat kesempatan promosi ke tim utama dan sesekali masuk ke skuad tim senior.
Barulah pada musim 2024/2025 ini, Chase menjadi pilihan utama Stuttgart di lini belakang untuk berlaga di Bundesliga, DFB Pokal, hingga Liga Champions.
Statistik Anrie Chase
Di musim 2024/2025 ini, Anrie Chase tampil reguler bagi Stuttgart dengan mengoleksi total 13 penampilan di Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Meski belum mencetak gol dan assist sama sekali, Chase punya statistik mentereng sebagai bek tengah.
Di Bundesliga 2024/2025, Chase rata-rata memenangkan total 2,9 duel dan membuat 2,4 sapuan disertai 1,1 tekel dan 0,9 intersep per laga.
Statistik ini menunjukkan Chase sebagai bek yang agresif dan tak segan berduel dengan lawan untuk mengamankan gawangnya,
Salah satu keunggulan Chase adalah dalam duel udara. Dengan postur setinggi 1,86 meter, ia rata-rata memenangkan 61 persen duel udara atau menang duel udara sebanyak 1,4 kali per laga.
Dengan catatan itu dan penampilan regulernya bersama Stuttgart, tak mengherankan jika Hajime Moriyasu meliriknya dan akan memberikannya debut di Timnas Jepang saat melawan Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)