
Melihat potret-potret lawas para pemain keturunan Timnas Indonesia ini seakan membuktikan bahwa para pemain berhak berganti tim nasional jika tak memiliki kesempatan.
Apalagi dengan adanya regulasi FIFA pasal 7, di mana seorang pemain bisa membela tanah leluhurnya atau negara asal sang kakek dan nenek.

Ketujuh pemain keturunan itu memilih membela tim nasional leluhurnya meski sempat menjadi andalan Belanda di kelompok umur.
Keputusan itu berganti tim nasional itu dikarenakan negara yang pernah dibelanya tak lagi melirik para pemain tersebut.
Hal ini pun diungkapkan oleh calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang lelah menunggu panggilan Timnas Belanda.

Hingga kini usianya menginjak 28 tahun, Kevin Diks yang pernah membela Jong Oranje saat muda, tak pernah punya kesempatan tampil di ajang internasional sejak terakhir kali pada 2016 silam.
Setelah 12 tahun menunggu, bek keturunan Ambon ini memilih membela tanah leluhurnya untuk bisa tampil di ajang-ajang internasional.

“Jika saya terpilih untuk Timnas Belanda, itu seharusnya saat saya bermain di Liga Champions dan saat saya juga menjuarai liga di sini, di Denmark,” kata Kevin Diks dikutip dari Bold.
“Tapi saya tak pernah mendapat pemanggilan (Belanda),” lanjut Kevin Diks, sehingga ia memutuskan membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kabar Baik! Elkan Baggott Siap Comeback Jelang Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi
Bukan tidak mungkin ke depannya akan ada para pemain Belanda di level kelompok umur lainnya yang bisa saja mengikuti jejak Thom Haye, Kevin Diks, dlkk untuk membela Timnas Indonesia.