Suara.com - Pemain belakang andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, harus mengakhiri pertandingan lebih awal dalam laga FC Twente melawan Willem II. Cedera hamstring yang dialaminya menjadi pukulan telak bagi sang pemain, klub, dan tentu saja, bagi skuad Garuda.
Mees Hilgers, yang tampil sejak menit pertama, terpaksa ditarik keluar pada babak kedua setelah mengalami cedera saat berusaha merebut bola.
Cedera ini membuat pelatih FC Twente, Joseph Oosting, tidak punya pilihan selain menggantinya dengan Gustaf Lagerbielke.
Kabar buruk ini semakin diperparah dengan pernyataan jurnalis RTV Oost, Tijmen Van Wissing.
Melalui akun media sosialnya, Van Wissing mengkonfirmasi bahwa Mees Hilgers memang mengalami cedera hamstring.
Kondisi ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesiapan Hilgers untuk pertandingan-pertandingan penting selanjutnya, baik bersama klub maupun tim nasional.
FC Twente sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kondisi terkini Mees Hilgers.
Namun, yang jelas, absennya bek berdarah Indonesia ini akan menjadi kerugian besar bagi tim asal Belanda tersebut, terutama menjelang pertandingan krusial melawan OGC Nice di Liga Europa.
Sementara itu, bagi Timnas Indonesia, cedera Mees Hilgers menjadi ancaman serius.
Baca Juga: Kabar Baik! Elkan Baggott Siap Comeback Jelang Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi
Pasalnya, pemain berusia 23 tahun ini merupakan salah satu pilar penting dalam skuad Garuda.
Kemampuannya dalam mengawal lini belakang sangat dibutuhkan untuk menghadapi lawan-lawan sekuat Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan menjamu kedua tim tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pertengahan November mendatang.
Tanpa kehadiran Mees Hilgers, Shin Tae-yong harus memutar otak untuk mencari solusi terbaik guna meredam kekuatan lawan.