Suara.com - Duo Sayuri, Yakob dan Yance, kembali mendapat panggilan ke Timnas Indonesia. Seperti apa statistiknya dan seberapa penting keduanya untuk Shin Tae-yong kelak?
Timnas Indonesia baru saja merilis 27 nama pemain yang akan diandalkannya untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Total ada ada 14 pemain keturunan dan 13 pemain lokal yang akan dimaksimalkan Shin Tae-yong untuk menghadapi dua tim kuat itu.
Nama-nama beken yang jadi andalan di laga sebelumnya kontra Bahrain dan China masih mendominasi daftar pemanggilan ini.
Baca Juga: Jelang Lawan Jepang, Pemain Keturunan Jawa Bawa Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong, Dia Tidak Bisa...
Namun, beberapa pemain lokal mengalami perombakan akibat cedera. Nama seperti Asnawi Mangkualam, Ernando Ari Setiyadi, hingga Malik Risaldi tak masuk dalam daftar kali ini.
Selain itu, Shin Tae-yong juga mencoret Wahyu Prasetyo dan Dimas Drajad yang diduga karena alasan taktikal.
Lima pemain tersebut kemudian diganti oleh lima pemain lainnya, yakni Muhammad Riyandi, Justin Hubner, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri.
Dua nama terakhir menjadi kejutan karena akhirnya kembali membela Timnas Indonesia setelah sempat absen lama.
Yakob kembali sejak terakhir kali dipanggil pada Juni kemarin, sedangkan Yance kembali dipanggil sejak terakhir kali tampil pada 2023 lalu kala melawan Burundi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Cetak Sejarah Lagi, Terbaik dalam Kurun Waktu 40 Tahun Terakhir
Lantas, efek apa yang akan diberikan duo Sayuri untuk Timnas Indonesia? Seberapa penting Yakob dan Yance bagi Shin Tae-yong sehingga dipanggil kembali usai absen lama?
Statistik Duo Sayuri
Sejak meninggalkan PSM Makassar, baik Yakob dan Yance Sayuri hampir tak pernah terdengar kiprahnya usai bergabung Malut United.
Meski jarang terdengar, kiprah Yakob dan Yance di Malut United pada ajang Liga 1 2024/2025 tak bisa dipandang remeh.
Yakob yang diandalkan sebagai winger di Malut United, mampu mencetak 1 gol dan 1 assist hanya dari 5 pertandingan di Liga 1 musim ini.
Sementara itu, Yance yang lebih banyak bermain sebagai Fullback, juga mampu berkontribusi dengan sumbangan 1 gol dari 8 laga.
Di atas kertas, keduanya mungkin tak memiliki catatan lebih baik ketimbang para pemain lokal maupun pemain keturunan di Timnas Indonesia saat ini.
Akan tetapi, duo Sayuri punya kelebihan yang membuat Shin Tae-yong mempercayai keduanya di laga besar melawan Jepang dan Arab Saudi.
Versatile dan Eksplosif
Yakob dan Yance Sayuri dikenal sebagai pemain yang Versatile atau bisa menempati beragam posisi, terutama posisi yang memanfaatkan lebar lapangan.
Yakob memang banyak dimainkan sebagai winger di klubnya. Namun dalam formasi 3-4-3, ia bisa dipasang sebagai Wing Back kanan.
Sementara itu, Yance yang banyak dimainkan sebagai Fullback, juga bisa mengisi pos winger baik di kanan maupun di kiri.
Selain versatilitas yang keduanya miliki, duo Sayuri dikenal sebagai pemain sayap yang eksplosif entah sebagai winger ataupun Wing Back.
Kemampuan keduanya dalam melakukan tusukan saat menyerang, terutama dalam situasi Counter Attack, bisa membuat lawan kelimpungan saat transisi bertahan.
Hal ini pernah dibuktikan Yakob di Piala Asia 2023 lalu, saat tusukannya mampu menembus pertahanan Irak dan menghasilkan assist bagi gol Marselino Ferdinan.
Di laga melawan Bahrain dan China kemarin, Wing Back dan winger Timnas Indonesia terasa kurang eksplosif dan jarang melakukan tusukan ke area penalti lawan.
Hal ini diduga menjadi alasan Shin Tae-yong untuk kembali memanggil duo Sayuri saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Di dua pertandingan itu, Timnas Indonesia diprediksi akan bermain bertahan dan hanya bisa mengandalkan serangan balik semata.
Karena akan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol, duo Sayuri yang eksplosif di sisi lapangan bisa menjadi kartu AS bagi Shin Tae-yong di tengah kebuntuan Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)