Suara.com - 3 klub besar Eropa, yakni Manchester City (Inggris), Barcelona (Spanyol), dan AC Milan (Italia), tengah berebut tanda tandan pemain keturunan Indonesia.
Pemain keturunan Indonesia yang tanda tangannya jadi rebutan tiga klub itu adalah kakak dari Eliano Reijnders, yakni Tijjani Reijnders.
Dikutip dari ESPN, Pemain berusia 26 tahun itu menjadi incaran Manchester City yang membutuhkan pengganti Rodri yang tengah mengalami cedera dan bakal absen hingga akhir musim.
Tak mau ketinggalan, Barcelona yang telah mengincarnya sejak 2023 lalu juga ingin memboyong Tijjani ke Catalan usai makin bersinar bersama AC Milan.
Baca Juga: Hasil Carabao Cup: Debut Manis Ruud van Nistelrooy, The Blues dan The Citizen Tumbang
Dikutip dari Milan Reports, melihat bintang andalannya itu diincar dua klub yang berani memberinya gaji besar, AC Milan pun langsung bergerak cepat untuk mengamankan jasanya.
Dilaporkan oleh Corriere dello Sport via Milan Reports, klub berjuluk Il Diavolo Rosso itu ingin memperpanjang kontrak Tijjani yang baru habis pada 2028 dan akan menaikkan gajinya.
Saat ini, eks pemain AZ Alkmaar itu memiliki gaji sekitar 41 ribu euro (Rp698 juta) per pekannya. Nilai itu lebih rendah dari pemain-pemain AC Milan lainnya seperti Yunus Musah dan Luka Jovic.
Diperebutkannya tanda tangan Tijjani Reijnders oleh tiga klub besar Eropa itu kian mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa saat ini.
Selain itu, kabar ini juga menegaskan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hampir tak pernah salah dalam mencari pemain keturunan untuk skuad Garuda.
Baca Juga: Keluarga Mendukung, 3 Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Miliano Jonathans
Jadi Target Utama Shin Tae-yong
Mundur ke tahun 2021 dan 2022 lalu, saat itu Shin Tae-yong tengah mencari pemain keturunan di Eropa yang mau membela Timnas Indonesia.
Dari sekian nama yang masuk radarnya, nama yang paling diinginkan Shin Tae-yong saat itu adalah Tijjani Reijnders yang membela AZ Alkmaar.
Saat itu, Tijjani tengah bersinar bersama AZ Alkmaar, di mana ia tampil apik bersama klubnya di segala ajang.
Meski tampil apik, Tijjani belum dilirik oleh Timnas Belanda. Hal ini yang membuat Shin Tae-yong percaya diri bisa membujuknya membela tanah leluhurnya itu.
PSSI pun saat itu mencoba mendekatinya. Hanya saja, pendekatan tersebut berlangsung alot, sehingga Shin Tae-yong meminta Hasani Abdulgani untuk tak putus asa.
“Tijjani Reijnders ini pemain bagus, Shin Tae Yong bilang coba, jangan putus asa, coba lagi!. Ya mudah-mudahan mau. Dia sangat berharap ke Tijjani," kata mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, Hassani Abdulgani.
Tapi apa daya, usaha itu tak membuat hati Tijjani terketuk. Ia pun memilih menolak karena belum berminat membela Timnas Indonesia.
“Baru dikabarkan dari kolega di Eropah, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas. Semoga next time dia berminat,” tulis unggahan Hasani Abdulgani di Instagram.
Siapa yang menduga, penolakan itu berlanjut ke penampilan apik Tijjani bersama AZ Alkmaar, termasuk saat dirinya mencetak gol ke gawang West Ham United di semifinal UEFA Conference League 2022/2023.
Penampilan apik itu kemudian membuat AC Milan memboyongnya pada musim panas 2023 dengan harga 20 juta euro dari AZ Alkmaar.
Usai bergabung AC Milan, pamor Tijjani kian bersinar dan membuat Timnas Belanda memanggilnya pada September 2023.
(Felix Indra Jaya)