Suara.com - Persib Bandung ditahan imbang tamunya Semen Padang dengan skor 1-1, pada pertandingan pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/11/2024).
Pada pertandingan tersebut, Persib unggul lebih dulu saat memasuki menit 6 melalui Ciro Alves, sedangkan gol penyeimbang dari Semen Padang melalui Gala Pagamo menit 52.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan hasil imbang tersebut merupakan kerugian bagi skuat Maung Bandung, pasalnya Persib bermain sebagai tuan rumah dan mampu mendominasi jalannya laga.
Meski demikian, Bojan Hodak sudah memprediksi laga kandang pekan ke-10 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 tidak mudah. Pasalnya, Persib tidak memiliki waktu persiapan dan recovery yang ideal.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pasca Persib Gagal Kalahkan Semen Padang
"Saya sudah katakan ini akan jadi laga yang sulit, salah satu alasannya adalah kami tidak mempunyai waktu jeda seperti tim lain, kami memiliki satu laga di antara (pertandingan liga)," ucap Bojan Hodak.
Selain itu, mantan pelatih PSM Makassar ini menilai setiap menghadapi tim papan bawah, anak asuhnya selalu kesulitan untuk meraih hasil maksimal.
"Masalah lainnya adalah selalu sulit menghadapi tim di dasar klasemen karena entah bagaimana secara otomatis ada perasaan untuk meremehkan," ucapnya menambahkan.
Saat babak pertama, Ciro Alves dan kawan-kawan menurut Bojan Hodak seharusnya bisa unggul lebih dari satu gol. Pasalnya, banyak peluang yang tercipta.
"Di babak pertama kami unggul dan punya dua atau tiga peluang lainnya, seharusnya ini bisa menyelesaikan pertandingan," ucapnya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Main di Kandang, Persib Bandung Ditahan Imbang Semen Padang
Memasuki babak kedua, ada kesalahan ya dilakukan anak asuhnya, sehingga Semen Padang mampu memanfaatkan hal tersebut untuk mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan di menit 52.
"Tapi di babak kedua ada satu kesalahan, mereka baru satu kali memasuki area kotak penalti dan mereka bisa mencetak gol. Situasinya adalah dua pemain mereka menghadapi empat pemain kami, tentunya ini tidak seharusnya terjadi," ungkapnya.
Setelah skor imbang, Persib berusaha bangkit untuk mencetak gol kembali, serangan demi serangan dibangun oleh skuat Maung Bandung, namun rapatnya barisan pertahanan Semen Padang membuat David da Silva dan kawan-kawan kesulitan.
Wasit memberikan tambahan waktu 7 menit, Persib berusaha memanfaatkan injury time tersebut dengan terus menekan pertahanan Semen Padang. Hanya saja, hingga berakhir laga skor imbang tetap bertahan.
"Setelah itu kami mencoba mencetak gol tapi mereka sudah mundur bertahan dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Jadi kami kehilangan dua poin," tegasnya.
Kontributor : Rahman