Suara.com - PSSI mengungkapkan ada 10 ribu suporter jebolan yang berhasil masuk dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 10 September 2024.
Mereka semua dipastikan tanpa tiket hingga menyebabkan over capacity. Ada pula penonton bertiket yang tidak bisa bisa masuk karena barcode digandakan.
"Belajar dari pengalaman, dalam pertandingan sebelumnya, 10.000 suporter berhasil lolos tanpa tiket untuk memasuki lapangan. Kali ini semuanya harus dikelola dengan lebih baik," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga, dilansir dari Soha.
"Kami akan menggunakan peralatan teknologi tinggi yang bertujuan mengelola jumlah penonton di lapangan," lanjutnya.
Baca Juga: Laga Indonesia vs. Jepang: Peluang Shin Tae-yong Perbaiki Rekor Pribadinya
"Saya harap semuanya berjalan dengan baik. Dalam pertandingan berikutnya, pemerintah akan memperkuat pasukan keamanan, polisi dan banyak peralatan lainnya untuk membantu," tuturnya menambahkan.
PSSI pun telah berbenah dengan inovasinya, yakni Garuda ID. Suporter harus mendaftar Garuda ID untuk bisa membeli tiket dan masuk ke stadion menggunakan teknologi face recognition.