Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi laga berat melawan Jepang dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 November 2024.
Laga Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Jelang pertandingan ini, salah satu media Jepang memprediksi kekalahan akan membuat Shin Tae-yong dipecat.
Laman Football Tribe Japan menyebut bahwa posisi Shin Tae-yong sangat rawan. "Kekalahan dari Jepang akan membuat Shin Tae-yong dipecat," tulis media Jepang itu seperti dilansir Suara.com, Kamis (31/10/2024).
Dalam ulasannya, media Jepang itu kemudian menyindir soal dukungan dari ekspatriat Korsel yang akan mendukung Timnas Indonesia.
Baca Juga: Media Jepang: Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Terkuat yang Pernah Ada
"Shin Tae-yong meminta dukungan dari negara asalnya, Korea Selatan, agar dapat terus mempertahankan posisinya,"
"Pelatih Shin Tae-yong telah lama dikenal sebagai orang dengan kecenderungan anti Jepang yang sangat kuat,"
"Jepang ingin memaksakan pemecatan pelatih Korea yang anti Jepang itu dengan menang atas tim papan bawah Indonesia," ulas media Jepang itu.
Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong tak menampik jika Jepang bukan tim yang mudah untuk ditaklukan. Namun ditegaskan pelatih Shin, di 2x45 menit pertandingan semua hal bisa saja terjadi.
"Jepang adalah tim yang kuat. Jadi kami berencana membangun tim dengan fokus pada taktik," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari Nate.
Baca Juga: Kevin Diks Batal Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang, Exco PSSI Ungkap Penyebabnya!
"Tapi tetap saja, bukankah saya punya pengalaman melawan Jepang?" ucap Shin sambil tertawa. "Bukankah bola itu bundar," sambungnya.
Dikutip dari data Transfermarkt, Shin Tae-yong selama karier kepelatihannya sudah melawan Jepang sebanyak 2 pertandingan.
Dari 2 pertandingan, tim yang diasuh Shin Tae-yong meraih 1 kali menang dan 1 kali kalah. Kemenangan diraih Shin saat melatih Korsel pada 16 Desember 2017.
Sedangkan kekalahan didapat Shin saat melatih Timnas Indonesia pada 24 Januari 2024.
