Suara.com - Terungkap pekerjaan ayah Mees Hilgers, Vincent Hilgers, yang ternyata seorang owner konsultan financial perusahaan terkenal di Belanda bernama Middenduin Corporate Finance.
Beredar di media sosial informasi mengenai pekerjaan ayah bek Timnas Indonesia yang saat ini bermain di FC Twente, Mees Hilgers.
Dalam unggahan di media sosial TikTok itu memperlihatkan sebuah akun Linkedin bernama Vincent Hilgers, dengan status owner konsultan perusahaan.
Konsultan perusahaan tersebut bernama Middenduin Corporate Finance yang berlokasi di Kota Almere, Flevolan, Belanda.
Baca Juga: Keluarga Mendukung, 3 Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Miliano Jonathans
Status ayah Mees Hilgers sebagai owner perusahaan ini tentu menarik perhatian, mengingat konsultan perusahaan ini cukup ternama di Belanda.
Middenduin Corporate Finance berisi para ahli di berbagai sektor, mulai dari ekonomi keuangan, pengacara, penasihat hingga administrator SDM.
Hal itu tak hanya diperkuat unggahan Linkedin, tetapi juga artikel di laman RocketReach, yang memperlihatkan profil Vincent Hilgers.
Tak hanya nama lengkap beserta foto masa muda Vincent, CV lengkap ayah Mees Hilgers ini terpampang lengkap di laman tersebut.
Dapat diketahui jika ayah Mees Hilgers merupakan lulusan University of Amsterdam jurusan Hukum Ekonomi pada tahun 1995.
Baca Juga: 3 Keuntungan Timnas Indonesia U-23 Masuk Pot 1 Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Sebelum itu Vincent Hilgers lebih dulu mendapat gelar Sarjana Admnistrasi Bisnis dari Nyenrode Business University pada tahun 1990.
Keluarga Mees Hilgers
Seperti yang diketahui bersama, garis keturunan Indonesia yang dimiliki Mees Hilgers berasal dari sang ibu, Linda Tombeng.
Perempuan asal Minahasa yang menikah dengan seorang pria Belanda bernama Vincent Hilgers, yang tak lupa dengan budaya Tanah Airnya.
Meski tinggal di Belanda, Linda sama sekali tidak lupa dengan akar budayanya, terutama Minahasa, tempat keluarga besar Linda berasal.
Selain Mees Hilgers, Linda dan Vincent memiliki seorang putri bernama Sarah Hilgers, kedua anak mereka mewarisi kebangsaan budaya Indonesia.
Kontributor: Eko