Suara.com - Tim nasional Belanda sepertinya tak ingin bakat muda mereka yang memiliki keturunan Indonesia berpindah atau menjadi pemain naturalisasi PSSI.
PSSI-nya Belanda, KNVB mulai memagari pemain keturunan Indonesia. Caranya dengan memanggil sejumlah pemain yang berusia di bawah 20 tahun untuk membela Jong Orange.
Salah satu pemain keturunan Indonesia yang cukup konsisten dipanggil oleh tim nasional Belanda ialah Lyfe Oldenstam dan Julian Oerip.
Dua pemain ini kerap dipanggil untuk membela Jong Orange. Dikutip dari laman resmi KNVB, Oldenstam masuk dalam 18 pemain pra seleksi tim U-18 Belanda di bawah pelatih Adil Ramzi.
Baca Juga: Media Jepang Psywar Jelang Lawan Indonesia, Singgung Tragedi Kanjuruhan
Ke-18 pemain, termasuk Lyfe Oldenstam nantinya akan bertanding melawan Prancis (16/11) dan Turki (19/11).
Bagi Lyfe ini jadi kali pertama ia dipanggil masuk ke tim U-18 Belanda. Sebelumnya ia beberapa kali bermain di tim U-16 dan U-17.
Adil Ramzi yang baru melatih tim U-18 Belanda coba mempercayakan sektor sayap kanan kepada pemain Ajax U-19.
Tidak hanya Lyfe Oldenstam, pemain keturunan Indonesia lainnya, Julian Oerip pun jadi langganan masuk ke Jong Orange.
Jong Orange yang akan menyosong Euro U-21 2025 dalam waktu dekat akan melakukan laga uji coba melawan Slovakia dan Inggris.
Baca Juga: Tijjani Reijnders Tunjukkan Rasa Bangga Punya Darah Indonesia
Pelatih tim U-20 Belanda, Michael Reiziger memanggil 29 pemain untuk seleksi dan salah satunya ialah Julian Oerip.
Gelandang yang puanya darah Surabaya, Jawa Timur itu menjadi pemain muda produtif yang sangat diandalkan tim muda Belanda.
Julian Oerip awalnya bermain di tim U-16 Belanda sebanyak 6 laga. Kemudian jadi andalan tim U-17 Belanda dengan koleksi 14 caps dan mencetak 1 gol.
Julian Oerip kemudian naik ke tim U-18 Belanda dan memainkan 8 pertandingan dan mencetak 1 gol. Sementara di tim U-19, pemain AZ itu sudah mengoleksi 2 caps.