Suara.com - Timnas Indonesia butuh striker tajam yang haus gol di depan gawang lawan. Salah satu pemain yang bisa dipantau oleh pihak PSSI ialah pemain keturunan Indonesia, Markus Pall Ellertsson
Markus masih sangat muda, usianya baru 18 tahun. Posisinya jika merujuk pada situs Transfermarkt ialah pemain belakang, namun dua situs lain yakni Eurosport dan Footystats menuliskan Markus bermain sebagai gelandang.
Sementara halaman resmi klub Fram, tempat Markus bermain menuliskan pemain kelahiran 6 Februari 2006 ini sebagai pemain depan.
"Markus dibesarkan di Framari, lahir pada 2006 dan dia adalah penyerang yang sangat menjanjikan," tulis laman resmi klub Fram.
Baca Juga: Media Asing Sebut Jairo Riedewald Segera Bela Timnas Indonesia, Benarkah?
Pada awal tahun ini, Markus mendapat perpanjangan kontrak dari klub Islandia itu. Markus dikontrak hingga 2025.
Sebagai salah satu pemain depan, Markus terbukti punya insting gol mematikan. Salah satu akun Instagram @eyeball.football unggah video saat Markus mampu mencetak 6 gol d 1 pertandingan.
Hebatnya lagi gol-gol itu dicetak Markus dari banyak skema serangan, mulai dari one by one dengan kiper hingga sepakan free kick jarak jauh.
Namun catatan footystats menuliskan bahwa Markus baru mencetak 1 gol dari 7 pertandingan bersama tim U-19 Fram di musim ini.
Video ini kemudian diunggah ulang oleh ibu dari Markus, Kristin Egils. Markus sendiri anak kedua dari Kristin, anak pertamanya satu tim dengan pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes di Venezia, Mikael Egill Ellertsson.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Debut di Oxford United U-21, Netizen: Sabar Yah Lino
Ibu Markus dan Egill, Kristín Egilsdottir diketahui lahir di Jakarta. Namun sang ibu diketahui diadopsi saat usia 3 bulan dan pindah ke Islandia.
Jika sang kakak Egill tidak bisa membela Timnas Indonesia karena sudah memiliki caps bersama Islandia, Markus jadi salah satu pemain yang bisa dipertimbangkan PSSI untuk dinaturalisasi.