Suara.com - Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025, yang akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April tahun depan.
Garuda Muda meraih dua kemenangan dan satu seri, mengumpulkan total tujuh poin.
Mereka memulai dengan kemenangan 1-0 atas Kuwait U-17, mengalahkan Kepulauan Mariana Utara U-17 dengan skor 10-0, dan mengakhiri dengan hasil imbang melawan Australia U-17.
Pelatih Nova Arianto bersyukur timnya mencapai target. Keberhasilan ini melengkapi pencapaian Timnas Indonesia, setelah timnas senior dan U-20 juga lolos ke Piala Asia.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Jepang Tak Terkalahkan, Tapi Saya Mau Coba Peluang di Kandang
Meski demikian, masih ada beberapa aspek dari Timnas Indonesia U-17 yang perlu ditingkatkan. Apa saja?
1. Finising
Dalam laga kualifikasi, terutama melawan Australia U-17, Garuda Muda menciptakan beberapa peluang.
Pada menit ke-12, Muhamad Zahaby Gholy berhasil melewati pertahanan Australia dan menembak dari luar kotak penalti, namun kiper Jai Ajanovic berhasil menahan bola.
Dua menit kemudian, Evandra Florasta juga mendapat peluang, tetapi penyelesaian akhir yang kurang matang membuat kesempatan tersebut terbuang.
Baca Juga: Pelatih Baru Arab Saudi Pernah Kasih Mimpi Buruk ke Shin Tae-yong, Kapan?
2. Lini Belakang
Laga melawan Australia U-17 menunjukkan bahwa lini belakang Garuda Muda perlu lebih kuat dan solid.
Sepanjang babak pertama, Australia melepaskan 16 tembakan, dan 12 kali Dafa Al Gasemi harus berjibaku melakukan penyelamatan.
Kurangnya disiplin dan komunikasi di lini belakang membuat Dafa bekerja ekstra keras.
Di putaran final nanti, para bek perlu lebih waspada, disiplin, sering berkomunikasi, dan menghindari pelanggaran.
Kontributor : Imadudin Robani Adam