Suara.com - Penyerang klub Liga 2 Belanda Vitesse, Miliano Jonathans dikabarkan telah mendapat dukungan dari keluarganya untuk membela Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan YouTuber Yussa Nugraha, yang diketahui fokus membahas serta menghubungi para pemain keturunan berdarah Indonesia.
Yussa, dalam video yang tayang di YouTube hari ini, Selasa (29/10/2024), menjelaskan bahwa Miliano Jonathans dapat dukungan keluarga untuk membela Timnas Indonesia.
Dukungan itu datang dari keluarganya yang berada di Depok, Jawa Barat. Sebagai informasi, Jonathans merupakan salah satu dari 12 marga "Belanda Depok".
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Jepang Justru Soroti Ramadhan Sananta
"Dari informasi yang saya dapatkan, keluarga Miliano yang di Indonesia sangat mendukung Miliano bisa main di Timnas Indonesia," kata Yussa Nugraha.
"Kakeknya juga berharap dia bisa bermain di Timnas Indonesia."
"Dia bilang semoga Miliano bisa diterima PSSI, mereka sebagai warga Depok akan sangat bangga andai Miliano bisa bermain untuk Timnas Indonesia."
Miliano Jonathans jadi perbincangan hangat fans Timnas Indonesia. Hal itu setelah pemain berusia 20 tahun tersebut menunjukkan performa cemerlang bersama Vitesse awal musim ini.
Kepada Yussa Nugraha, Miliano sempat berjanji untuk bisa mencetak minimal 20 gol dan 20 assist musim ini. Sejauh ini, ucapan Miliano mulai terbukti.
Menyitat Transfermarkt, Miliano Jonathans telah mengemas delapan gol dan tiga assist untuk Vitesse hanya dalam 12 pertandingan di Keuken Kampioen Divisie alias kasta kedua Liga Belanda.
Jumlah itu jelas masih berpeluang untuk bertambah mengingat musim ini masih menyisakan banyak pertandingan.
Sebelumnya, Miliano Jonathans pernah mengakui bahwa sudah dihubungi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Namun, dirinya memberi jawaban yang tidak pasti perihal mau tidaknya dia untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
"Saya belum menutup kemungkinan itu (membela Timnas Indonesia)," ujar Jonathans seperti dilansir dari ESPN NL.
"Saya baru pulih dari cedera serius. Saya ingin membangun chemistry dengan rekan satu tim. Mungkin di akhir musim kita bisa melihat kemungkinan yang terjadi," lanjutnya.
Kontributor: Aditia Rizki