Siapa Ayah Sem Steijn? Rekan Mees Hilgers di FC Twente yang Diminta Bela Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:20 WIB
Siapa Ayah Sem Steijn? Rekan Mees Hilgers di FC Twente yang Diminta Bela Timnas Indonesia
Sem Steijn dibujuk bela timnas Indonesia. (Instagram/@sem.steijn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekan Mees Hilgers di FC Twente, Sem Steijn menjadi sorotan karena dianggap punya darah keturunan Indonesia.

Banyak netizen Indonesia yang memberikan komentar di Instagramnya agar ia mau memperkuat skuad Garuda.

Nah, yang menjadi pertanyaan apakah pemain FC Twente itu punya darah Indonesia. Ternyata jawabannya tidak.

Hal itu disampaikan oleh Yussa Nugraha via konten YouTube pribadinya. Menurutnya Sem Steijn punya dua orang tua asli Belanda.

Baca Juga: Breakingnews! Gelandang FC Twente Sem Steijn Mustahil Bela Timnas Indonesia, Ini Info A1 Yussa Nugraha

“Sam Steijn merupakan pemain FC Twente yang satu klub dengan Mees Hilgers. Ia biasa bermain di posisi gelandang serang bersama FC Twente,” kata Yussa Nugraha di Youtube pribadinya.

“Dari informasi yang saya dapatkan, Sem Steijn tidak memiliki darah Indonesia. Ayahnya Mauri Steijn merupakan mantan pesepakbola asal Belanda dan tidak memiliki darah Indonesia. Sementara ibunya Kristella Ernest merupakan full Belanda alias Belanda asli,” imbuhnya.

Lantas siapakah sosok ayah Sem Steijn? Ternyata setelah pensiun dari dunia kulit bundar, ia menjalani karier sebagai pelatih.

Ayah Sem bernama Maurice Steijn yang lahir pada 20 November 1973 di Den Haag. Artinya usianya kini sudah hampir 51 tahun.

Maurice Steijn, saat masih melatih Sparta Rotterdam, menyaksikan permainan anak asuhnya pada pertandingan Liga Belanda melawan PSV Eindhoven yang dimainkan di Eindhoven, 7 Januari 2023. (ANTARA/AFP/JEROEN PUTMANS)
Maurice Steijn, saat masih melatih Sparta Rotterdam, menyaksikan permainan anak asuhnya pada pertandingan Liga Belanda melawan PSV Eindhoven yang dimainkan di Eindhoven, 7 Januari 2023. (ANTARA/AFP/JEROEN PUTMANS)

Selama berkarier sebagai pesepak bola, Maurice meniti karier bersama ADO Den Haag. Ia lalu sempat berkelana ke NAC Breda, FC Kraneburg, hingga akhirnya kembali ke klub masa kecilnya dan pensiun di sana.

Baca Juga: Jika Gabung Borussia Monchengladbach, Kevin Diks Saingan dengan Pemain Rival Timnas Indonesia

Setelah pensiun, Maurice lantas memfokuskan kariernya di staf kepelatihan. Ia bergabung dengan ADO Den Haag dan sempat menjadi asisten pelatih kemudian menangani tim akademi, U-17, U-19, U-21, hingga pelatih interim.

Pada akhirnya ayah Sem Steijn menjadi pelatih utama ADO Den Haag pada mulai Juli 2011 dan bertahan selama tiga tahun. Ia lantas hijrah ke VVV-Venlo dan menghabiskan lima musim di sana.

Pelatih yang berusia 51 tahun ini mencoba peruntungan ke luar negeri bersama Al Wahda pada Juli 2019. Sayangnya kariernya di sana tidak lama.

Sempat menganggur, ia kemudian kembali lagi ke Belanda memegang NAC Breda. Kariernya lalu mulai menanjak dengan pindah ke Sparta Rotterdam.

Puncaknya pada Juli 2023, Maurice dikontrak oleh Ajax Amsterdam. Akan tetapi, performa buruk membuatnya justru berpisah setelah hanya 11 pertandingan saja.

Kini ayah dari rekan Mees Hilgers tersebut menganggur. Ditegaskan lagi, ia tidak punya darah Indonesia, sehingga anaknya yang bernama Sem Steijn tak eligible berseragam skuad Garuda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI