Infografis
Suara.com - Media Vietnam terkejut mengetahui bahwa gaji Rizky Ridho, andalan Timnas Indonesia, jauh lebih rendah dibanding pemain divisi dua Liga Vietnam.
Kritik ini muncul setelah Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, membahas gaji pemain muda Macan Kemayoran.
Prapanca sebelumnya menyatakan, saat berbicara di Indonesia Sport Industry Summit 2024 pada 17 Oktober 2024, bahwa pemain muda Indonesia memiliki potensi besar dan menyebutkan bahwa kontrak Rizky Ridho telah melampaui Rp2 miliar.
Gaji Rizky Ridho Dianggap Terlalu Kecil
Pernyataan Prapanca menarik perhatian media Vietnam, yang kemudian menelusuri dan membandingkan gaji Rizky Ridho dengan pemain Timnas Vietnam.
"Mereka bisa jadi bintang dunia seperti Bambang Pamungkas dan Rizky Ridho, yang kontraknya sudah di atas Rp2 miliar," ungkap Soha.vn mengutip ucapan Prapanca.
Namun, media Vietnam mengkritik gaji Rizky yang dianggap rendah untuk seorang bintang Timnas Indonesia.
Soha.vn mencatat, "Banyak pemain lokal dengan pendapatan lebih rendah dibanding pemain divisi dua Liga Vietnam."
Mereka heran mengapa pemain incaran klub luar negeri memiliki gaji kecil.
Baca Juga: Miliano Jonathans: Peluang Bagus Bergabung dengan Timnas Indonesia
![Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho. [Dok. Instagram/@rizkyridhoramadhani]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/29/25756-pemain-timnas-indonesia-rizky-ridho.jpg)
Rizky Ridho, Egy Maulana, dan Muhammad Ferarri masing-masing mendapatkan Rp2 miliar atau setara 3,26 miliar VND per tahun. Soha.vn juga membandingkan gaji Ridho di Persija dengan pemain Timnas Vietnam di divisi kedua.
Soha.vn membandingkan gaji beberapa pemain Timnas Vietnam, seperti Bui Hoang Viet Anh dari CAHN FC yang memperoleh Rp3 miliar per tahun dan Dang Van Lam yang mendapatkan Rp18 miliar untuk kontrak tiga tahun di klub divisi dua Liga Vietnam.
"Bui Hoang Viet Anh mendapat kontrak senilai 6 miliar VND (Rp3 miliar) per tahun. Cong Phuong, Hoang Duc, dan Van Lam di kasta kedua Liga Vietnam menerima gaji 20-30 miliar VND (Rp18 miliar) selama tiga tahun," tulis Soha.vn.
Perlu dicatat, klub-klub di Liga 1 Indonesia jarang mempublikasikan informasi gaji pemain.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
