Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong ditanya media Korea Selatan terkait gaji yang diterimanya sebagai juru latih skuad Garuda.
Shin Tae-yong dikontrak oleh PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia sejak Desember 2019 silam. Kala itu dikabarkan ia memiliki gaji bersih di angka 14,2 milia per tahun.
Dengan kata lain, setiap bulannya Shin Tae-yong menerima uang sebesar Rp1,1 miliar sebagai gaji bersih. Angka ini belum termasuk fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti apartemen, kendaraan, dan lainnya.
Nah, nilai tersebut berpotensi tambah karena pelatih 54 tahun ini telah memperpanjang kontraknya bersama skuad Garuda. Shin Tae-yong memperbarui kontraknya sampai tahun 2027.
Baca Juga: Usai Dicoret Shin Tae-yong Lawan Cina, Eliano Reijnders Dapat Kabar Bahagia
Saat ini, Shin Tae-yong tengah berada di Korea Selatan di sela perjuangan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di kampung halamananya, ia lalu mendapatkan pertanyaan soal gajinya bersama tim Merah Putih.
Akan tetapi, eks juru taktik Korea Selatan ini ogah menyebutkan nominal spesifiknya karena ada perjanjian kerahasiaan. Namun, ia puas dengan apa yang diberikan oleh PSSI.
"Saya tidak bisa mengungkapkan jumlah spesifiknya karena adanya ketentuan kerahasiaan, tapi saya sangat puas," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Yonhap News.
Bukan hanya itu, Shin Tae-yong menjelaskan PSSI memberikan fasilitas yang baik dengan apartemen, mobil, menggunakan lapangan golf gratis hingga dikawal untuk menembus lalu lintas saat kemacetan.
Bahkan dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia juga begitu besar. Nyatanya Shin Tae-yong menjadi orang pertama yang menerima visa gold dari Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo.