Suara.com - Nama Sem Steijn, gelandang FC Twente, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Performanya yang mengilap di Eredivisie membuat banyak penggemar berharap ia dapat dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dengan 8 gol dan 2 assist dari 10 pertandingan Eredivisie musim ini, Steijn membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang serang paling menjanjikan di Eropa.
Kualitas bermainnya yang apik dan usia mudanya yang baru 22 tahun membuat harga pasarnya melonjak drastis hingga mencapai 10 juta euro.
Angka ini menempatkannya sebagai pemain termahal di skuad FC Twente, sejajar dengan rekan setimnya, Mees Hilgers.
Baca Juga: Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Senggol Shin Tae-yong
Namun, harapan untuk melihat Steijn berseragam Merah Putih harus segera dikubur.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh YouTuber Yussa Nugraha, Steijn tidak memiliki darah Indonesia sama sekali.
“Dari informasi yang saya dapatkan, Sem Steijn tidak memiliki darah Indonesia. Ayahnya Mauri Steijn merupakan mantan pesepakbola asal Belanda dan tidak memiliki darah Indonesia. Sementara ibunya Kristella Ernest merupakan full Belanda alias Belanda asli,” kata Yussa Nugraha.
Baik sang ayah, Mauri Steijn, yang merupakan mantan pesepakbola profesional, maupun ibunya, Kristella Ernest, merupakan warga negara Belanda asli.
Dengan demikian, peluang untuk melihat Steijn bermain untuk Timnas Indonesia sangatlah kecil.
Baca Juga: Indonesia Masuk Pot 4 di Piala Asia U-17, Berpeluang Bertemu Australia?
Meskipun begitu, kiprahnya di dunia sepak bola tetap patut kita acungi jempol. Semoga karirnya semakin bersinar di masa depan.