Suara.com - Penghargaan Ballon d'Or 2024 memberikan Socrates Award kepada pesepak bola putri Spanyol, Jenni Hermoso. Ini gelar pertama yang diraih Jenni.
Socrates Award merupakan penghargaan untuk insan sepak bola atas kerja-kerja dan aktivitasnya di luar 2x45 menit. Penghargaan ini diberikan France Football dan diberi nama untuk mengenang legenda sepak bola Brasil, Socrates.
Untuk informasi, Socrates merupakan pesepak bola sekaligus aktivis sepak bola yang mendirikan Gerakan Demokrasi Korintus untuk menentang diktator militer Brasil di era 80-an.
Socrates Award pertama kali diberikan pada 2022, dan Sadio Mane menjadi peraih gelar ini. Gelar Socrates Award yang diberikan tahun ini kepada Jenni Hermoso untuk menghormati aksinya melawan pelecehan seksual di lapangan hijau.
Baca Juga: Real Madrid 'Boikot' Ballon d'Or 2024, Rodri: Emang Gue Pikirin
Seperti diketahui, Jenni Hermoso menjadi buah bibir sepak bola dunia pasca aksi pelecehan yang dilakukan ketum PSSI-nya Spanyol, Luis Rubiales.
Pada saat Spanyol meraih gelar Piala Dunia Wanita 2023, Rubiales terang-terangan mencium bibir Hermoso. Aksi tak pantas dari Rubiales ini pun jadi kontroversial.
Hermoso tegas menganggap perlakukan Rubiales di luar batas dan saat itu ia berada di posisi tidak tahu harus berbuat apa.
"Hei, saya tidak senang dengan perlakuan itu," ucap Hermoso seperti dikutip dari New York Times. "Tapi apa yang harus saya lakukan," sambungnya.
Pejabat Menteri Sosial, Iona Belarra murka melihat kejadian itu dan secara tegas menganggap aksi Rubiales sebagai tindakan pelecehan seksual.
Baca Juga: Raih Ballon d'Or 2024, Rodri: Dulu Saya Lihat Messi Angkat Trofi Ini
Hal itu disampaikan Belarra lewat tulisan yang diunggah dari akun Twitter pribadi sambil mengecam tindakan tak senonoh Rubiales.
"Apa yang kita semua pikirkan," tulis Belarra.
Dalam perkembangannya, keberanian Jenni untuk tegas menyatakan tidak suka dengan perlakukan Rubiales mendapat banyak dukungan.
Sementara FIFA kemudian mengambil tindakan tegas dengan memberlakukan skors sementara selama 90 hari terhadap Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales.
"FIFA menegaskan komitmennya untuk menghormati semua integritas semua orang dan sebab itu mengutuk semua perilaku yang bertentangan," ucap FIFA dalam pernyataannya, dikutip dari Daily Mail pada Agustus 2023.