Suara.com - Dipecatnya Erik ten Hag dari kursi kepelatihan Manchester United akankah membuat Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford?
Raksasa Liga Inggris, Manchester United, mengambil keputusan memecat Erik ten Hag pada Senin (28/10/24) malam WIB.
Pemecatan ini tak lepas serangkaian hasil buruk yang didapat klub berjuluk Setan Merah itu di awal musim 2024/2025 ini.
Terbaru, Manchester United harus takluk dengan skor 1-2 dari West Ham United. Kekalahan ini kemudian membawa Marcus Rashford dkk terjun ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: 4 Pelatih Top yang Lagi Nganggur, Bisa Direkrut Manchester United
“Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dia lakukan selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” tulis pernyataan Manchester United.
Ten Hag meninggalkan Manchester United dengan dua gelar, yakni Carabao Cup atau Piala Liga Inggris dan Piala FA dalam dua musim kepemimpinannya.
Dipecatnya Ten Hag pun menghadirkan bola liar yang menyeret nama mantan anak asuhnya, Cristiano Ronaldo.
Dengan pemecatan Ten Hag tersebut, apakah Cristiano Ronaldo akan kembali ke Old Trafford dan membela Manchester United?
Konflik Ten Hag dengan Cristiano Ronaldo
Baca Juga: Istri Xavi Beri Isyarat Suaminya Gantikan Erik Ten Hag
Cristiano Ronaldo sempat menjadi anak asuh Erik ten Hag pada musim 2022/2023 lalu. Saat itu, Ten Hag berstatus pelatih anyar yang menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer.
Sayangnya kedatangan Ten Hag tak membawa berkah bagi Cristiano Ronaldo. Malahan, pemain berjuluk CR7 itu terdepak hingga akhirnya bergabung klub Arab Saudi, Al Nassr.
Penyebab Cristiano Ronaldo angkat kaki dari Manchester United saat itu adalah hubungan buruknya dengan Ten Hag.
Di bawah arahan Ten Hag, eks penggawa Real Madrid itu jarang mendapat menit bermain dan lebih banyak dicadangkan.
Padahal di musim sebelumnya, yakni musim 2021/2022, Ronaldo selalu menjadi pilihan utama di bawah arahan Solskjaer.
Hubungan buruk ini diduga lahir sejak sesi pramusim 2022. Saat itu, Ronaldo pergi meninggalkan tim di tengah pertandingan persahabatan melawan Rayo Vallecano.
Sejak saat itu, hubungan keduanya memburuk. Hal ini dibuktikan dengan dicadangkannya Cristiano dalam laga-laga penting seperti melawan Manchester City pada Oktober 2022.
Puncaknya, Ronaldo menolak dimainkan sebagai pemain pengganti dan pergi ke kamar ganti di tengah pertandingan melawan Tottenham Hotspur.
Usai dicadangkan, pemain berusia 39 tahun itu mengkritik Ten Hag dan petinggi Manchester United saat diwawancarai Piers Morgan pada November 2022.
“Manchester United mencoba memaksa saya keluar. Bukan hanya manajernya (Ten Hag), tapi dua atau tiga orang lain yang ada di sekitar klub,” katanya kepada Piers Morgan, dikutip dari Bleacher Report.
“Saya merasa dikhianati. Saya tak peduli, orang-orang harus mengetahui kebenarannya,” tambahnya dikutip dari bleacherreport.
Karena wawancara itu, Ronaldo pun didepak pada November 2022 atau saat Piala Dunia 2022 tengah bergulir di Qatar.
Setelah Piala Dunia 2022 usai, Ronaldo pun bergabung Al Nassr dan melanjutkan kiprahnya di Arab Saudi per Januari 2023.
Kini, Ten Hag sebagai salah satu ‘musuhnya’ telah dipecat. Apakah hal ini akan membuat Ronaldo kembali ke pangkuan tim yang membesarkan namanya itu?
Peluang Ronaldo Kembali ke Old Trafford
Jika berbicara soal peluang, sejatinya Cristiano Ronaldo punya peluang besar untuk kembali ke Manchester United.
Apalagi saat ini mantan timnya itu membutuhkan penyerang baru usai melempemnya Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Terlebih lagi kontraknya di Al Nassr akan habis pada Juni 2025 mendatang, dan membuat dirinya bisa saja menutup karier di Eropa bersama mantan klubnya.
Tapi peluang ini bergantung pada petinggi Manchester United dan pelatih barunya kelak, apakah mereka membutuhkan Ronaldo atau tidak.
Hanya saja salah satu pemilik Manchester United saat ini, Sir Jim Ratcliffe, diyakini akan menolak kepulangan Ronaldo ke Old Trafford.
Dikutip dari givemesport, Hal ini tak lepas dari perubahan strategi Manchester United, di mana Sir Jim Ratcliffe via INEOS memilih membawa pemain-pemain muda berbasis data ketimbang memboyong nama besar.
Di sisi lain, Ronaldo sendiri juga kerap mengindikasikan bahwa dirinya akan menutup karir sepak bolanya di Al Nassr.
“Ini (Al Nassr) adalah tim di mana saya bahagia, di mana saya merasa baik, baik di negara ini maupun di liga,” ujar Ronaldo dikutip dari beIN Sports.
“Itu sebabnya, kemungkinan besar saya bisa menyelesaikan karir saya di Al Nassr. Saya sangat senang bermain di liga dan saya ingin melanjutkannya,” pungkasnya dalam Beingsport.
(Felix Indra Jaya)