Suara.com - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menilai anak asuhnya tidak bermain jelek walaupun harus takluk dengan skor 0-2 dari Persib Bandung pada laga tandang BRI Liga 1 2024/2025.
Seperti diketahui, pada pertandingan pekan kesembilan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (28/10/2024), Persik takluk dengan skor 0-2 melalui gol bunuh diri Dede Safari (48') dan Tyronne del Pino (79').
Menurut Marcelo Rospide, pada pertandingan tersebut anak asuhnya bermain cukup baik dan bisa menguasai permainan. Namun, gol di awal babak kedua membuat mental anak asuhnya sedikit down.
Gol Persib di menit 48 tersebut tercipta berawal dari tendangan sudut Tyronne del Pino, bola tendangan gelandang asal Spanyol itu mengenai punggung Dede Safari dan masuk ke gawang Persik.
Baca Juga: Persib Tekuk Persik, Bojan Hodak Sebut Maung Bandung Berjuang Mati-matian
"Kita tidak bermain jelek, namun di saat kita menguasai permainan, kita kebobolan di babak kedua, gol yang terjadi dari bola mati, tim sedikit down," kata Marcelo Rospide setelah pertandingan.
Tertinggal satu gol, Persik berusaha untuk bangkit dan melakukan pergantian pemain, namun Persib berhasil menggandakan keunggulan menjadi 0-2 melalui gol Tyronne del Pino memanfaatkan umpan dari Mailson Lima.
"Dan kita coba lagi, sudah mencoba memasukan pemain ofensif, namun kita kebobolan, jadi mereka lebih baik bertahan tapi itu semakin sulit, sehingga kita tidak bisa berkembang dengan baik," ungkapnya.
Marcelo Rospide menyadari, Persik memiliki catatan kurang bagus ketika berhadapan dengan Persib di kandang dan hal itu terjadi kembali pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2024/2025.
Meski demikian, Persik memiliki catatan cukup bagus ketika tandang ke markas skuat Maung Bandung seperti pada musim lalu.
Baca Juga: Bojan Hodak Lega Persib Bandung Kalahkan Persik Kediri
"Kita tahu memang dalam sejarah Persik Kediri sudah lama ketika bermain di kandang lawan Persib tidak begitu baik, namun di musim lalu saat kalah di kandang lalu kita bisa balas di sana," ujarnya.
Sebagai pelatih, Marcelo Rospide, tak ingin kehilangan poin di kandang sehingga pada pertandingan tersebut pihaknya mencoba beberapa strategi untuk mengejar ketertinggalan. Namun, hingga berakhirnya laga skor 0-2 tidak berubah.
"Memang sulit dimana kami dengan penguasaan bola bisa kebobolan, lalu kita bangkit, coba dengan pergantian pemain dengan menyerang, coba lagi tapi kebobolan yang kedua," jelasnya.
"Ini sangat sulit tapi kita sudah berusaha, tidak ada yang mau kalah apalagi main di kandang, kita mau menang, tapi itu bukan akhir, mungkin bisa cari di pertandingan berikutnya," tegasnya.
Kontributor : Rahman