Suara.com - Bek tengah Timnas Indonesia pemain keturunan kota Lumpia Semarang, Jay Idzes, kembali mencuri perhatian di panggung Serie A. Dalam laga tandang melawan Monza pada pekan kesembilan, Idzes tampil begitu dominan dan menjadi benteng kukuh bagi Venezia.
Bermain penuh selama 90 menit, Idzes sukses meredam gempuran lini depan Monza.
Statistik pun berbicara. Menurut Tuttomercatoweb, pemain berusia 24 tahun itu berhasil memenangi enam duel udara dan tiga tekel, catatan tertinggi di antara pemain Venezia lainnya.
Kualitasnya dalam duel-duel satu lawan satu membuat para penyerang Monza kesulitan menembus pertahanannya.
Baca Juga: Jordy Wehrmann: Ini Gila tapi Bela Timnas Indonesia Lebih Berharga Dibanding...
"Dalam duel individu, dia tak memberikan celah kepada penyerang Monza," puji Tuttomercatoweb.
Tak hanya solid di lini belakang, Idzes juga aktif berkontribusi dalam membangun serangan.
Dengan 93 kali sentuhan bola dan 68 operan sukses, ia menjadi salah satu pemain kunci dalam permainan Venezia.
Kemampuannya mengalirkan bola dengan akurat menjadi harapan baru bagi tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Meski Venezia harus puas dengan hasil imbang 2-2, penampilan apik Idzes patut diacungi jempol.
Baca Juga: Pelatih Baru Arab Saudi Pernah Bikin Malu Shin Tae-yong, Saatnya Balas Dendam?
Dengan rata-rata 46,3 operan per pertandingan dan tingkat akurasi mencapai 87,3 persen, pemain kelahiran Belanda itu membuktikan dirinya sebagai bek tengah berkualitas di Serie A.
Performa konsisten Idzes tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia. Kehadirannya di lini belakang diharapkan mampu memperkuat pertahanan skuad Garuda dalam berbagai ajang internasional.