Suara.com - Komentar kontroversial dilontarkan oleh pemain keturunan Indonesia, Jordy Wehrmann. Ia menyebut di Indonesia lebih banyak orang miskin daripada di Belanda.
Komentar itu disampaikan oleh Jordy kepada media Belanda, Soccernews.nl. Dari penuturannya, Jordy menyebut kalau banyak orang miskin yang menjadi pesepakbola demi menghidupi keluarganya.
“Fans sangat fanatik dan para pemain memberikan segalanya untuk menang. Beberapa anak laki-laki datang dari nol dan bermain sepak bola untuk memberi makan keluarga mereka. Dalam dua bulan mereka bisa mendapatkan apa yang diperoleh orang lain dalam setahun,” kata Jordy Wehrmann dikutip dari Soccernews.nl.
Pernyataan ini memang kontroversial, tapi juga sesuai fakta. Banyak pemain sepak bola di Indonesia yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk kemudian menjadi bintang di atas lapangan sampai bisa mensejahterakan keluarganya.
Lagi pula pernyataan Jordy tidak sepenuhnya “menyerang”, tapi justru menyoroti ketimpangan sosial di Indonesia. Lantas, seperti apa perjalanan karir dari Jordy Wehrmann ini?
Berkarir di Belanda, Kini Nyangkut di Indonesia

Jordy Wehrmann merupakan sosok kelahiran kota Hauge di Belanda, pada 25 Maret 1999. Disebutkan bahwa darah Indonesia mengalir dari sang Ibu, sedangkan ayahnya asli orang Belanda.
Karier sepak bola Jordy dimulai dari akademi Feyenoord. Di salah satu klub besar Belanda itu, bakat Jordy ditemukan oleh mantan pemain timnas Belanda yang punya keturunan Maluku, Giovanni van Bronckhorst.
Jordy dibawa oleh Van Bronckhorst dalam sesi pramusim Feyenoord di Spanyol pada 2019 dan bermain melawan Borussia Dortmund dalam laga uji coba.
Baca Juga: Kabar Terbaru Pemain Abroad Timnas Indonesia Pekan Ini, Ada yang Cetak Gol Perdana di Belgia
Namun, dia kemudian dipinjamkan ke FC Dordrecht selama satu musim. Di sana Jordy mencatatkan 24 penampilan lintas ajang dengan torehan 4 assist dan 1 gol.