Suara.com - Siapa Robin Kelder? Pemain keturunan Jakarta yang kini menjadi kapten FC Groningen U-21 dan terbuka untuk membela Timnas Indonesia.
Belum lama ini, Yussa Nugraha mengunggah wawancaranya dengan pemain keturunan, yakni Robin Kelder, di kanal YouTube-nya.
Dalam bincang-bincang tersebut, Robin Kelder mengaku memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Jakarta.
“Darah Indonesia ada dari keluarga ayahku dan nenekku lahir di Jakarta, jadi dia orang Indonesia,” kata pemain berusia 19 tahun itu.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Jay Idzes Dicopot Sebagai Kapten Timnas Indonesia: Ini Demi...
“Kakekku orang Belanda, jadi ayahku setengah Indonesia dan mamaku setengah Antillen (bekas negara otonom Kerajaan Belanda),” lanjutnya.
Robin Kelder bahkan mengaku dirinya saat ini mengikuti perkembangan Timnas Indonesia, terutama saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan saat ditanya apakah dirinya tertarik membela Timnas Indonesia, Robin Kelder mengaku terbuka untuk dinaturalisasi dan berseragam Merah Putih.
“Tentunya aku ingin itu (membela Timnas Indonesia), tentu (terbuka),” lanjut Robin Kelder.
Karena terbuka membela Timnas Indonesia, menarik untuk membahas sepak terjangnya sejauh ini. Lantas, seperti apa profil dan perjalanan karir Robin Kelder?
Anak Pesepak Bola
Robin Kelder merupakan pemain keturunan yang lahir di Belanda pada 25 Maret 2005. Saat ini usianya baru 19 tahun dan bermain bagi FC Groningen U-21.
Diketahui, Robin Kelder sendiri berposisi asli sebagai gelandang bertahan. Namun dalam beberapa laga terakhir, ia dipasang sebagai bek tengah oleh klubnya.
“Aku bermain di gelandang bertahan atau bek tengah, (tapi posisi favorit) saya pikir lini tengah (gelandang),” katanya kepada Yussa Nugraha.
Kariernya sendiri bermula klub lokal dari kampung halamannya, yakni ACV Assen. Robin Kelder mulai menggeluti sepak bola sejak usia 4 tahun.
Saat usianya menginjak 11 tahun, barulah Robin Kelder bergabung FC Groningen, di mana ia naik kelas dari akademi ke U-18 dan kini bermain di tim U-21.
Berbicara soal kariernya, Robin Kelder mengaku bahwa sosok ayah menjadi salah satu sosok yang mengajarinya menjadi pesepak bola.
Disebutkan bahwa ayahnya sendiri dulunya adalah pemain profesional. Ayah Robin Kelder sempat bermain di De Graafschap, sebelum akhirnya pensiun dini akibat cedera.
“Ayahku dulu bermain di level yang cukup tinggi, jadi aku bisa belajar banyak darinya. Dia bermain di De Graafschap, tapi pada akhirnya dia cedera parah.”
“Jadi dia tidak pernah menembus liga top Belanda. Tapi dulu dia talenta besar, dia pemain sayap dan punya kecepatan,” lanjutnya.
Berkat peran sang ayah, Robin Kelder pun mampu menjadi andalan FC Groningen U-21. Bahkan, ia sampai dipercaya sebagai kapten oleh timnya.
Di musim ini, dikutip dari Transfermarket, Robin Kelder tercatat sudah tampil sebanyak 5 kali bagi FC Groningen U-21 di kompetisi U-21 dan menjadi kapten sebanyak 4 kali.
Talentanya pun sempat membuat Robin Kelder ditarik ke tim utama, di mana ia mengaku sudah masuk cadangan tim senior beberapa laga.
“Dan kadang aku juga ikut masuk di cadangan tim senior, jadi itu pengalaman yang sangat bagus,” lanjutnya.
Karena tampil reguler bersama tim U-21 dan sudah diikutkan ke tim senior, bukan tidak mungkin Robin Kelder bisa mencatatkan debutnya bagi tim utama FC Groningen musim ini.
(Felix Indra Jaya)