Suara.com - Pemain belakang Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tampil penuh selama 90 menit saat FC Twente menjamu Lazio dalam laga ketiga Liga Europa. Sayangnya, upaya maksimal bek berusia 23 tahun itu tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan 0-2.
Bertanding di De Grolsch Veste, Enschede, pada Jumat dini hari WIB, Hilgers dipercaya mengisi jantung pertahanan bersama Max Bruns.
Namun, petaka datang lebih awal bagi Twente ketika kiper Lars Unnerstall mendapat kartu merah pada menit ke-11.
Bermain dengan 10 orang, skuad asuhan Ron Jans kesulitan menahan gempuran Lazio.
Baca Juga: Meski Menang 10-0, Indonesia Belum Pasti Lolos ke Piala Asia U-17 2025?
Gawang Twente akhirnya bobol dua kali melalui gol Pedro pada menit ke-35 dan Gustav Isaksen di penghujung laga.
Hasil minor ini membuat Twente semakin terbenam di dasar klasemen sementara grup Liga Europa.
Tim berjuluk Tukkers itu baru mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi Twente untuk lolos ke babak berikutnya.
Kapten tim, Ricky van Wolfswinkel, mengakui bahwa kartu merah menjadi titik balik dalam pertandingan.
Baca Juga: Hajar Kepulauan Mariana Utara, Tren Positif Timnas Indonesia U-17 Berlanjut
"Kami kesulitan setelah kehilangan satu pemain. Perubahan taktik di babak kedua juga belum membuahkan hasil maksimal," ujar Van Wolfswinkel.
Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, FC Twente masih memiliki peluang untuk bangkit. Namun, mereka harus segera memperbaiki performa jika ingin lolos dari fase grup.