Suara.com - Allenatore asal Italia, Roberto Mancini resmi dipecat sebagai pelatih Arab Saudi. Keputusan pemecatan Mancini diumumkan oleh pihak PSSI-nya Arab Saudi.
Pihak PSSI-nya Arab Saudi, SAFF dalam pernyataan resmi menyebutkan bahwa kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri kontrak.
"Dewan Direksi Federasi Sepak Bola Saudi dan pelatih tim nasional, Roberto Mancini asal Italia mencapai kesepakatan bersama pada hari Kamis untuk mengakhiri hubungan kontraktual," bunyi pernyataan SAFF yang dilansir Suara.com, Jumat (25/10/2024).
Penampilan buruk Arab Saudi di empat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi faktor utama Roberto Mancini dipecat.
Baca Juga: 3 Pelatih yang Cocok Gantikan Roberto Mancini di Timnas Arab Saudi, Calon Lawan STY di November!
Lantas siapa pengganti Roberto Mancini? Pihak SAFF dalam pernyataan lanjutannya juga menegaskan bakal mengumumkan pengganti Mancini dalam beberapa hari mendatang.
Namun salah satu media Arab Saudi beberapa jam setelah Mancini dipecat melaporkan pihak SAFF besar kemungkinan akan tunjuk eks pelatih Brasil, Tite sebagai nakhoda baru.
Menurut laporan 24ae yang bersumber dari surat kabar Brasil, UOL, Tite menjadi kandidat pertama untuk gantikan Roberto Mancini.
UOL menyebut agen Tite, Gilmar Veloz dikabarkan sudah bertemu petinggi SAFF dan membicarakan kontrak eks pelatih Neymar itu.
"Federasi Saudi sedang buru-buru menyelesaikan kontrak dengan mantan pelatih tim nasional Brasil untuk memimpin Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis laporan UOL.
Baca Juga: Andil Timnas Indonesia di Balik Pemecatan Roberto Mancini
Sebelumnya, salah satu media Jepang melaporkan ada kandidat lain untuk pelatih Arab Saudi.
Salah satu kandidat yang santer dikabarkan akan gantikan Roberto Mancini ialah Péricles Chamusca, eks pelatih Al-Hilal dan Jubilo Iwata.
"Manajer Roberto Mancini yang mendapat gaji tahunan 4 miliar yen dirumorkan akan dipecat dan sejumlah nama muncul sebagai pengganti. Salah satunya ialah Péricles Chamusca," tulis laporan Goo News, Rabu (23/10/2024).
Menurut laporan media Jepang itu, Chamusca menjadi kandidat kuat karena memiliki track record bagus selama melatih tim Arab Saudi.
"Pelatih Brasil 59 tahun itu punya rekam jejak sangat baik di Arab Saudi. Dia sudah melatih tim Arab sejak 2018,"