Suara.com - Kevin Diks sukses jadi juru selamat untuk klubnya, FC Copenhagen di ajang Europa Conference League, Jumat (25/10/2024) dinihari WIB.
FC Copenhagen terhindar dari kekalahan dari Real Betis di Stadion Benito Villmarin setelah calon pemain Timnas Indonesia itu mencetak gol lewat titik putih.
Real Betis awalnya unggul di menit ke-8 lewat gol Abde Ezzalzouli. Butuh waktu cukup lama untuk FC Copenhagen bisa menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-77, pemain Real Betis melakukan pelanggaran di kotak penalti dan wasit berikan hadiah penalti.
Baca Juga: Kevin Diks Punya Catatan Gila, Ditunjuk Shin Tae-yong Jadi Eksekutor Penalti di Timnas Indonesia?
Kevin Diks yang jadi algojo sukses mencetak gol. Sepakannya tak bisa dihalau oleh kiper Betis, Adrian. Skor pun sama kuat 1-1.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua dan membuat FC Copenhagen sukses mencuri poin di markas Real Betis.
Usai pertandingan, pelatih FC Copenhagen Jacob Neestrup mengaku cukup puas dengan hasil imbang anak asuhnya. Menurut Neestrup, Kevin Diks dkk bermain sangat solid.
"Kami tunjukkan perfoma yang sangat bagus meski di situasi cukup sulit," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub.
"Kami bermain dengan baik meskipun mereka mencetak gol lebih dulu melalui sepakan jarak jauh. Secara keseluruhan kami bermain matang dan solid di hadapan publik tuan rumah," sambungnya.
Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Real Betis, Kevin Diks Catatkan Sejarah untuk FC Copenhagen
Soal pemilihan Kevin Diks jadi algojo penalti, Neestrup mengaku tidak punya alasan khusus. Menurutnya Kevin memang jadi penendang penalti kedua setelah Diogo Gonçalves.
"Tidak masalah jika kami punya pemain yang bisa melakukan eksekusi penalti. Pertama ada Diogo dan sekarang Kevin Diks, yang sepertinya sangat menikmati bermain di bawah tekanan," ujarnya.
Pujian dari Neestrup kepada Kevin Diks ini tentu jadi keuntungan tersendiri untuk Timnas Indonesia. Kevin Diks akan jadi pemain yang bisa membawa skuat Merah Putih bermain apik saat berada dalam tekanan.
Sementara itu, proses naturalisasi Kevin Diks masih berjalan sesuai prosedur. Bek berusia 29 tahun itu sebelumnya menyatakan siap mengubah status kewarganegaraannya demi membela Timnas Indonesia.
Hanya saja, peluang Kevin Diks untuk bisa bermain melawan Jepang maupun Arab Saudi terbilang cukup berat.
Hal tersebut diungkapkan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga yang berkaca dengan kondisi pemerintahan era Prabowo-Gibran yang baru saja berjalan.
"Teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kemenkumham tadinya satu jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya," kata dia.