Suara.com - Selebgram Bahrain, Noaimi, menyempatkan diri untuk mengolok-olok Timnas Indonesia sebelum bertolak ke Jakarta. Sosok yang sebelumnya menghina lagu Indonesia Raya itu ternyata banyak pendukungnya.
Hal itu dilakukan Noaimi lewat unggahan video yang mengajak followers-nya untuk memprediksi pertandingan Real Madrid vs Borussia Dortmund di Liga Champions.
Dalam unggahan video tersebut, dirinya tidak hanya menyematkan grafis Real Madrid dan Dortmund, tetapi juga gambar yang menunjukkan kekalahan 0-10 Timnas Indonesia dari Bahrain.
Penggunaan gambar hasil laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 2012 silam jelas tidak berhubungan dengan apa yang dia bicarakan dalam video.
Baca Juga: Persija Siap Beri Restu, Rizky Ridho Gas Main di Luar Negeri?
Warganet Indonesia pun menyadari bahwa Noaimi memang sengaja mengolok-ngolok Timnas Indonesia setelah apa yang terjadi pada laga 10 Oktober lalu.
Dalam video yang dia unggah, Noaimi terlihat sedang berada di sebuah Bandara. Merujuk Instagram Stories-nya, selebgram Bahrain itu ternyata menunggu pesawat untuk terbang ke Indonesia.
Unggahan videonya yang menghina Timnas Indonesia nyatanya mendapat dukungan dari banyak pengikutnya di Instagram.
Beberapa dari mereka menertawakan kekalahan 0-10 Timnas Indonesia dari Bahrain, yang kemudian direspons balik oleh warganet Indonesia.
"Lihat hasil di bawah," tulis akun @vs.n** sambil membubuhkan emotikon tertawa.
Baca Juga: Pemain Keturunan Jadi Kapten Klub Eropa, Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
"Foto di bawah," tulis akun @a_bu_ab******* seraya menyematkan emotikon tertawa.
Nama Noaimi memang tengah jadi sorotan fans sepak bola Indonesia. Sebelum mengolok-olok kekalahan Garuda dari Bahrain pada 2012 silam, dia lebih dulu bikin marah fans karena menghina lagu Indonesia Raya.
Tidak diketahui untuk urusan apa dia ke Jakarta, tetapi banyak yang menduga hal itu dilakukan demi mencari keburukan Indonesia.
Sebagai informasi, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) telah meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mengubah lokasi laga Timnas Indonesia vs Bahrain di tempat netral.
Hal itu didasari kekhawatiran BFA terkait keselamatan para pemain dan stafnya andai tetap tampil di Jakarta, menyusul insiden yang terjadi pada 10 Oktober lalu.
Para pemain Bahrain diklaim mendapat teror dari warganet Indonesia di media sosial selepas Bahrain menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 2-2.
Kemarahan warganet Indonesia diduga menyusul keputusan kontroversial wasit Oman Ahmed Al Kaf yang tidak meniup peluit panjang meski tambahan waktu enam menit di babak kedua telah terlewati.
Alhasil, Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+9, membuat kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata pun sirna.