Suara.com - Timnas Indonesia U-17 memiliki catatan lebih baik dibanding Kuwait U-17, yang akan menjadi lawan pertama di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Laga krusial ini digelar di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref, Rabu (23/10/2024).
Kemenangan penting untuk membuka peluang Evandra Florasta dan kawan-kawan lolos ke putaran final.
Rekor prestasi Timnas Indonesia U-17 di level Asia dan regional menjadi modal kuat.
Baca Juga: Kuwait Lakukan Cara Kotor Jelang Lawan Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia U-17 dan Kuwait U-17 sama-sama telah enam kali tampil di putaran final Piala Asia U-17.
Indonesia pertama kali ikut pada 1986 dan terakhir kali pada 2018, sementara Kuwait debut pada 1996 dan terakhir lolos pada 2014, absen di tiga edisi terakhir.
Timnas Indonesia U-17 memiliki pencapaian terbaik dengan finis di peringkat keempat pada Piala Asia U-16 1990 di Uni Emirat Arab.
Dari delapan tim, Indonesia mencapai semifinal, tapi kalah 0-2 dari UEA. Di perebutan tempat ketiga, Indonesia kalah 0-5 dari China.
Kuwait memiliki catatan buruk dalam enam partisipasinya di Piala Asia U-16, hanya mencapai perempat final pada 2004 dan 2012.
Baca Juga: Kualifikasi AFC U-17: Di Luar Prediksi, Tim Lumbung Gol ASEAN Ikat 2 Kemenangan Beruntun!
Pada 2004, mereka lolos sebagai runner-up Grup C, tetapi kalah dramatis 3-4 dari Qatar di perempat final.
Pada 2012, Kuwait juga takluk 1-3 dari Irak setelah lolos sebagai runner-up grup.
Timnas Indonesia U-16 unggul dalam prestasi regional, dengan dua gelar juara di Piala AFF U-16 dari 12 partisipasi, yakni pada 2018 dan 2022.
Sementara itu, Kuwait hanya tiga kali berpartisipasi di Piala WAFF U-16, tetapi tidak pernah melampaui babak penyisihan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam