Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Muhammad Mufli Hidayat terpa kabar perselingkuhan dengan pacar sesama pesepak bola. Dia adalah Dinda Rimby, pacar pemain Persib Bandung Ferdiansyah.
Isu perselingkuhan itu salah satunya diunggah akun X @BaseBDG, Selasa (22/19/2024).
"Kabarnya si Ferdiansyah pemain Persib diselingkuhin. Selingkuhannya si Yayat (Muhammad Mufli Hidayat) pemain timnas. Padahal kurang apa si Ferdiansyah," tulis akun tersebut.
Siapa Muhammad Mufli Hidayat sebenarnya? Berikut akan dibahas Suara.com.
Baca Juga: Kuwait Lakukan Cara Kotor Jelang Lawan Timnas Indonesia U-17
Nama Mufli Hidayat semakin berkilau di langit sepak bola Indonesia. Muhammad Mufli Hidayat berhasil memikat perhatian publik dengan penampilan gemilangnya bersama Timnas Indonesia U-20.
Kemampuan individu yang menonjol, terutama lemparan jauhnya yang akurat, membuatnya digadang-gadang sebagai salah satu calon bintang sepak bola masa depan Indonesia.
Lahir pada 7 Agustus 2005 di Watampone, Sulawesi Selatan, Mufli mengawali karier sepak bolanya di level junior.
Bakat alamiah dalam mengolah si kulit bundar membuatnya dilirik oleh sejumlah akademi sepak bola. Setelah mengasah kemampuannya di Diklat Imran Soccer Academy, Mufli akhirnya bergabung dengan PSM Makassar.
Bersama Juku Eja, Mufli semakin matang sebagai seorang pemain.
Baca Juga: Selebgram Bahrain yang Hina Lagu Kebangsaan Indonesia Tiba di Jakarta, Netizen Beri Respons Cerdas
Postur tubuh yang ideal dengan tinggi sekitar 172 cm, dipadukan dengan kecepatan dan teknik individu yang mumpuni, membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Tak heran jika ia menjadi salah satu pemain kunci di lini depan PSM Makassar.
Panggilan untuk memperkuat Timnas U-20 menjadi bukti nyata atas perkembangan pesat karier Mufli. Bersama skuad Garuda Muda, ia diharapkan mampu membawa harum nama bangsa di berbagai ajang internasional.
Lemparan jauhnya yang khas, yang mengingatkan kita pada Pratama Arhan dan Zahaby Gholy, menjadi senjata andalannya untuk menciptakan peluang bagi tim.
Petualangannya di dunia kulit bundar bermula dari Sekolah Sepak Bola Watampone, tempat bakatnya mulai diasah dan dibentuk.
Perjalanan kariernya semakin serius ketika bergabung dengan Diklat Imran Soccer Academy (ISA) pada tahun 2019. Di bawah bimbingan ISA, potensi besar Mufli mulai terlihat jelas.
Pelatihan intensif dan persaingan yang ketat di akademi ini menjadi batu loncatan bagi pemuda kelahiran 7 Agustus 2005 tersebut.
Kegigihan dan talenta yang dimilikinya membuahkan hasil. Mufli berhasil menarik perhatian PSM Makassar dan dipercaya untuk memperkuat tim junior.
Bahkan, pada tahun 2021, ia mendapat kesempatan untuk mengikuti program Garuda Select dan berlatih bersama pemain-pemain muda berbakat lainnya di Inggris.
Kembali ke Indonesia, Mufli langsung bergabung dengan PSM Makassar U-20. Penampilan impresifnya di level junior membuatnya dilirik oleh Timnas Indonesia.
Sejak saat itu, ia menjadi langganan panggilan untuk membela Merah Putih di berbagai ajang internasional, termasuk Piala AFF U-19 dan Kualifikasi AFC U-20.
Di bawah arahan pelatih Indra Sjafri, Mufli diberikan peran baru sebagai penyerang sayap. Posisi baru ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkembang.
Buktinya, ia mampu menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi salah satu pemain kunci di Timnas U-20.
Tak hanya di level timnas, Mufli juga kerap mendapat kepercayaan dari pelatih Bernardo Tavares untuk memperkuat PSM Makassar di kompetisi Liga 1. Meski usianya masih sangat muda, ia telah membuktikan diri sebagai pemain yang memiliki kualitas dan mental juara.