3 Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Kevin Diks Lawan Jepang, Samurai Biru Dijamin Tumpul?

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:35 WIB
3 Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Kevin Diks Lawan Jepang, Samurai Biru Dijamin Tumpul?
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat membela FC Copenhagen menghadapi Manchester City di Liga Champions. [Dok. Instagram/@kevindiks2]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluang melihat Kevin Diks sudah merumput di Stadion Gelora Bung Karno saat melawan Jepang masih terbuka.

Setelah minggu lalu bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, proses naturalisasi Kevin Diks dikabarkan segera dilakukan per minggu ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menpora, Dito Ariotedjo. Politisi Partai Golkar tersebut menyebut proses ini akan dilakukan sieiring pemerintahan baru Indonesia di bawah pimpinan Presiden Pabowo Subianto.

Shin Tae-yong juga berharap segera bisa mendapatkan tenaga dari Kevin Diks. Jika semua prosesnya lancar dan cepat, tidak menutup kemungkinan Diks bakal bisa bermain saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam WIB.

Baca Juga: Perbedaan Skema 3 Bek Timnas Indonesia dan Jepang: Formasi Identik tapi Beda Taktik

Jika bisa bergabung saat melawan Jepang, ada beberapa keuntungan buat Timnas Indonesia.

1. Trio Idzes-Hilgers-Diks

Jay Idzes, Mees Hilgers dan Kevin Diks (IG blitznews_football)
Jay Idzes, Mees Hilgers dan Kevin Diks (IG blitznews_football)

Jika Shin Tae-yong langsung memberi kepercayaan, trio Hilgers-Diks-Idzes akan terwujud melawan Jepang nanti. Komposisi ini membuat lini pertahanan Indonesia semakin kuat.

Ketiganya juga bermain di kompetisi tertinggi Eropa. Kevin Diks di Liiga 1 Denmark, Mees Hilgers di Liga 1 Belanda, dan Jay Idzes di Serie A Italia.

2. Sosok Senior di Lini Belakang

Baca Juga: Reaksi Gelandang AC Milan usai Adiknya Ditepikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat membela FC Copenhagen menghadapi Manchester City di Liga Champions. [Dok. Instagram/@kevindiks2]
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat membela FC Copenhagen menghadapi Manchester City di Liga Champions. [Dok. Instagram/@kevindiks2]

Peran Jordi Amat sebagai pemain senior di lini belakang Timnas Indonesia bisa diambil oleh Kevin Diks. Usianya 28 tahun lebih senior dari bek-bek muda macam Rizky Ridho, Hilgers, Muhammad Ferrari, bahkan Idzes.

Sosok senior macam Diks memang diperlukan untuk menjadi penyeimbang dan pemimpin di ruang ganti juga di atas lapangan.

3. Variasi di Lini Belakang

Kevin Diks mengaku marah dengan keputusan wasit di laga Bahrain vs timnas Indonesia. (Instagram/@kevindiks2)
Kevin Diks mengaku marah dengan keputusan wasit di laga Bahrain vs timnas Indonesia. (Instagram/@kevindiks2)

Kevin Diks tidak hanya bisa bermain sebagia bek tengah, pemain bermarga Bakarbessy itu juga bisa beroperasi sebagai bek kanan atau bek kiri.

Fleksibilitas posisi Kevin Diks ini memberi Shin Tae-yong variasi taktik dan formasi karena bisa menempatkan Diks di posisi-posisi berbeda.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI