Perbedaan Skema 3 Bek Timnas Indonesia dan Jepang: Formasi Identik tapi Beda Taktik

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:25 WIB
Perbedaan Skema 3 Bek Timnas Indonesia dan Jepang: Formasi Identik tapi Beda Taktik
Perbedaan skema tiga bek Timnas Indonesia vs Jepang jelang lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang berpotensi menjadi pertarungan taktik skema permainan dengan tiga bek.

Timnas Indonesia bakal melakoni laga Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia selanjutnya melawan Jepang, Jumat (15/11/2024) malam WIB.

Pertemuan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tersebut bakal menjadi ajang adu taktik antara Shin Tae-yong dengan Hajime Moriyasu.

Sebetulnya Moriyasu lebih sering menerapkan skema empat bek, tapi mulai dari menghadapi China dan Bahrain pada September lalu, taktik itu diubah.

Baca Juga: Bikin Heboh ASEAN! Maarten Paes Penuhi Syarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Jepang mengubah formasinya menjadi 3-4-3, persis seperti Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.

Namun berbedanya, Moriyasu mengganti dua wing-back dengan seorang pemain sayap atau winger yang punya kemampuan berlari cepat dan insting menyerang kuat.

Dalam empat laga terakhir, Jepang memasang Ritsu Doan sebagai wing-back kanan dan Kaoru Mitoma sebagai wing-back kiri.

Formasi ini mengakomodir serangan Jepang dari sisi sayap, sekaligus membuat mereka selalu menang jumlah pemain di lini tengah.

Perbedaan Taktik 3 Bek Timnas Indonesia

Baca Juga: Mumpung Masih Main di Belanda U-21, 3 Pemain Keturunan Ini Harus Segera Diproses PSSI

Timnas Indonesia (Instagram/sandywalsh)
Timnas Indonesia (Instagram/sandywalsh)

Berbeda dengan Jepang, penggunaan skema tiga bek ini cenderung lebih dimaksimalkan untuk mendapat kekuatan tambahan saat bertahan.

Dalam mode bertahan, Timnas Indonesia menerapkan struktur blokpress 5-4-1 dari formasi awal 3-4-3. Struktur blokpress ini bertujuan menyulitkan lawan dalam melakukan build-up serangan.

Sementara di fase build up serangan Timnas Indonesia, skema tiga bek ini bertujuan untuk memenangkan jumlah dengan 1 pemain lawan yang melakukan pressing.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia hampir selalu memulai permainan dengan kombinasi operan pendek dari penjaga gawang.

Pertarungan Taktik 3 Bek yang Berbeda Tujuan

Dengan kata lain, pertarungan skema tiga bek Timnas Indonesia dengan Jepang nanti punya tujuan berbeda dari masing-masing tim.

Timnas Indonesia menerapkan skema tiga bek demi menjaga keseimbangan saat bertahan, sedangkan Jepang memaksimalkan skema tiga bek untuk benar-benar menguasai permainan sampai akhir dengan serangan intens.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI