Berbicara soal kualitas atau statistik dalam permainan, maka perbandingan ini erat dengan banyaknya penampilan kedua pemain tersebut.
Untuk poin ini, Thomas Poll jelas unggul ketimbang Arhan, mengingat eks bek Almere City merupakan starter di SC Cambuur.

Status itu berbeda dengan Arhan yang jarang mendapat kesempatan bermain di klubnya saat ini, Suwon FC.
Bukan tanpa alasan Thomas Poll bisa menjadi starter di SC Cambuur.
Hal ini tak lepas dari catatannya bersama klub kasta kedua Belanda atau Eerste Divisie itu.
Di musim ini, Thomas Poll telah bermain sebanyak 8 kali dan mencetak 1 gol. Tak hanya berkontribusi dengan gol, ia juga punya statistik ‘mewah’ untuk ukuran pemain muda.
Dikutip dari Sofascore, Thomas Poll memiliki aksi bertahan apik dengan membuat 0,8 intersep, 1,9 tekel, 0,9 sapuan, dan memenangkan 3,6 duel per laga di musim ini.
Tak hanya apik dalam bertahan, Thomas Poll juga andal dalam menyerang yang dibuktikan dengan satu golnya, 25,9 operan akurat per laga dan rata-rata melepaskan 1,4 tembakan per laga.
Bagaimana catatannya bisa dibandingkan Arhan? Agar perbandingan ini terasa adil, maka ada baiknya melihat catatan eks bek PSIS Semarang itu di Piala Asia 2023 lalu.
Baca Juga: 3 Bek Timnas Terancam Absen, Akankan STY Akhirnya Panggil Elkan Baggott?
Di Piala Asia 2023 lalu, Arhan membuat 0,7 intersep per laga, 1,7 sapuan per laga, 2,3 tekel per laga, dan memenangkan 3 duel per laga.