Sayangnya, tak ada informasi lengkap mengenai kedua orang tuanya. Hanya saja, orang tuanya menjadi sosok yang paling mendukung karier Thomas Poll sebagai pesepak bola.
Dalam wawancaranya bersama Omroep Het Hogeland, Thomas Poll menceritakan bagaimana keluarganya mendukung kariernya sebagai pesepak bola
“Saya tahu bahwa saya ingin bermain sepak bola di level tertinggi. Beruntung saya memiliki ayah yang mendukung saya,” kata Thomas Poll.

Thomas Poll mengaku bahwa sang ayah selalu memfasilitasinya untuk bisa menjadi pesepak bola. Bahkan, sang ayah selalu hadir di sesi latihan yang dilakoninya di level klub.
“Ayah saya adalah fans terbesar saya. Dia orang yang penting dalam pilihan saya menjadi pesepak bola profesional,” imbuh Thomas Poll.
“Dia tidak pernah menekan saya, tapi melatih saya secara positif. Dia selalu ada saat sesi latihan dan pertandingan dan dia juga memastikan saya bisa ikut kamp latihan,” pungkasnya.
Masih dari sumber yang sama, Thomas Poll memulai kariernya di klub amatir di Amsterdam, yakni OSV.
Tapi kedua orang tuanya memutuskan pindah ke utara Groningen. Dari sinilah bakat Thomas Poll tercium saat dirinya bermain di VV Eenrum dan VV Winsum.
Di VV Winsum, talentanya menarik atensi Federasi Belanda (KNVB) di bidang bakat muda. Tak mengherankan, bakatnya itu membuatnya mendapat trial di FC Groningen pada usia 14 tahun.
Baca Juga: Selebgram Bahrain yang Hina Lagu Kebangsaan Akan ke Indonesia, Mau Cari Bukti Tidak Aman?
Usai masuk akademi FC Groningen, talenta Thomas Poll makin terasah, di mana ia menjadi andalan di tim U-15, U-17, dan U-19.