Suara.com - Thomas Poll menegaskan dirinya punya darah Indonesia. Meski sadar wajahnya teramat 'bule', dia menjelaskan jika darah Indonesia mengalir dari sisi ayahnya.
Bek 23 tahun ini merupakan pesepak bola yang kini berkarier di Liga Belanda bersama SC Cambuur. Thomas Poll berposisi sebagai bek sayap kiri.
Baru-baru ini, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda tersebut buka-bukaan perihal darah Indonesia dan kemungkinan membela skuad Garuda kepada YouTuber Yussa Nugraha.
Video wawancara Thomas Poll bersama eks pemain tim muda Feyenoord itu sudah tayang di YouTube hari ini, Senin (21/10/2024) sore WIB.
Baca Juga: FIFA Ambil Sikap, Minta Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Tetap di Tanah Air!
Poll menjelaskan darah Indonesia mengalir yang mengalir dalam dirinya berasal dari sang kakek dari ayahnya. Kakeknya lahir di Bogor pada 1946.
"Kakek saya sudah meninggal. Dia pindah ke Belanda saat berusia 2 tahun pada 1948. "Jadi [darah Indonesia] dari sisi keluarga ayah saya. Saya ada darah Indonesia," kata Thomas Poll.
Poll menjelaskan kakeknya 100 persen berdarah Indonesia. Dia menikah dengan warga negara Belanda dan lahirlah ayahnya yang bisa dianggap setengah Indonesia dan Belanda.
"Jadi, untuk saya, saya itu seperempat Indonesia," kata Thomas Poll.
Poll mengakui bahwa banyak orang yang awalnya tidak percaya dirinya punya darah Indonesia. Hal itu merujuk pada wajahnya yang dinilai sangat 'Bule' alih-alih seperti orang Asia atau Indonesia.
Baca Juga: Takut Bermain di Indonesia, Timnas Bahrain Jadi Bahan Ejekan Suporter Malaysia, Begini Katanya
Bahkan, dia menyebut terdapat isu yang mengabarkan dirinya punya darah Malaysia. Tetapi hal itu langsung dia bantah dengan menyampaikan kebenarannya.
"Jadi baru-baru inilah orang-orang tahu bahwa saya punya darah Indonesia," kata Thomas Poll.
Makanan Favorit
Meski belum pernah menyambangi Indonesia dan lebih lekat dengan budaya Belanda. Thomas Poll menjelaskan keluarganya masih melestarikan kuliner Indonesia.
Salah satu yang dia sukai adalah gado-gado. Bahkan, Poll mengaku bisa membuat hidangan sayur-mayur yang dicampur saus kacang tersebut berkat diajari ayahnya.
"Ayah saya yang mengajari saya membuat gado-gado. Saya bisa membuatnya, pakai saus kacang," kata Poll kepada Yussa Nugraha.
Terkini, Poll mengaku belum dihubungi oleh pihak PSSI perihal rencana naturalisasi. Meski demikian, dia menegaskan terbuka untuk membela Timnas Indonesia.
"Saya belum dihubungi [PSSI]. [Tapi jika dihubungi] tentu saya terbuka [untuk membela Timnas Indonesia]. Itu adalah hal yang bagus," kata Thomas Poll.
Andai PSSI berminat merekrutnya, Thomas Poll akan menambah persaingan di pos bek sayap kiri Timnas Indonesia yang sejauh ini sudah diisi Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan.