Suara.com - Negara-negara asal Timur Tengah atau yang tergabung di Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF) sering kali mendapatkan keuntungan karena mereka menjadi anak emas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Hal ini memperlihatkan perbedaan sikap yang diberikan oleh AFC kepada anggota-anggotanya karena sering kali menguntungkan negara asal Asia Barat. Timnas Indonesia menjadi korban terbaru dari perbedaan sikap tersebut.
Bahkan, tak jarang ada suara-suara sumbang yang menyebutkan bahwa AFC bukan kepanjangan dari Asian Football Confederation, melainkan Arabian Football Confederation karena sering menguntungkan negara asal Jazirah Arab.
Berikut Suara.com menyajikan tiga negara Timur Tengah yang sering kali mendapatkan keuntungan dan dianggap sebagai anak emas AFC.
1. Bahrain
Timnas Indonesia menjadi korban terbaru dari keberpihakan AFC terhadap negara Timur Tengah, yakni Bahrain. Momen ini terjadi saat wasit asal Oman, Ahmed Al Khaf, membantu Bahrain mencetak gol penyama kedudukan.
PSSI sebetulnya telah memprotes kepemimpinan wasit tersebut kepada AFC. Namun, sampai saat ini, tidak ada respons yang didapatkan. Saat Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) melayangkan surat protes, AFC langsung memberikan respons.
Protes ini berkaitan dengan keinginan BFA memindahkan laga Timnas Indonesia vs Bahrain di luar Indonesia demi alasan keamanan. AFC pun langsung memberikan sikapnya terkait surat tersebut.
2. Arab Saudi
Baca Juga: Real Asia! Inilah Daftar Anggota AFC Jika Tidak Dihuni Negara Timur Tengah
Arab Saudi juga menjadi salah satu negara yang menjadi anak emas AFC. Itu tak terlepas dari keberhasilan mereka mendapatkan status sebagai penyelenggara Piala Dunia 2034.