Dito Ariotedjo: Lawan Bahrain Harus di Indonesia, Kalau Tidak Kita Menang WO!

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:07 WIB
Dito Ariotedjo: Lawan Bahrain Harus di Indonesia, Kalau Tidak Kita Menang WO!
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. [Suara.com/Bagas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menpora Dito Ariotedjo menegaskan laga antara Timnas Indonesia vs Bahrain pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus dimainkan di Indonesia.

Sesuai jadwal, duel dari Grup C itu akan berlangsung 25 Maret 2025 mendatang.

"Harus (di Indonesia). Kalau tidak kita menang WO (Walkover)," kata Dito dalam jumpe pers usai pelantikan menteri di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024).

Bahrain FA meminta AFC dan FIFA untuk memindahkan laga matchday delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu ke tempat netral.

Baca Juga: Sudah Salaman dengan Erick Thohir! Timnas Indonesia Dapat Suntikan Dua Pemain Keturuna Baru

Melalui surat resmi, mereka beralasan ingin bermain di tempat netral karena merasa tidak aman bermain di Jakarta, setelah mengalami teror di media sosial dari netizen Indonesia.

Dito menegaskan, Pemerintah Indonesia akan menjamin keamanan Bahrain selama di Jakarta. Sebab, hal itu sebuah keharusan yang diberikan tuan rumah kepada tamunya.

"PSSI melalui Pak Erick Thohir sudah memastikan tidak ada gangguan keamanan untuk Bahrain," jelas dia.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Ratu Tisha juga menegaskan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh tim yang bertamu ke tanah air.

"Kita siap untuk menggelar event kelas internasional. Kita pun siap untuk menerima seluruh negara-negara peserta di turnamen internasional baik itu hubungannya dengan Kualifikasi Piala Dunia ataupun nantinya ketika ada turnamen internasional lainnya," kata Ratu Tisha.

Baca Juga: Baik Banget, Media Vietnam Beri Saran untuk Karier Marselino Ferdinan

Lebih lanjut, perempuan berusia 38 tahun tersebut mengungkap bahwa kedatangan setiap tim di Indonesia sudah dipastikan keamanannya. Lantaran hal ini merupakan kewajiban dan telah tertuang dalam regulasi sebagai tuan rumah.

Menurutnya, implementasi dari aturan itu telah ditunjukkan Indonesia saat menjadi tuan rumah di berbagai ajang internasional. Tim tamu bisa tetap nyaman dan tertib tanpa ada gangguan, selaras dengan arah Ketua Umum Erick Thohir.

Sejauh ini, tamu-tamu yang bertandang ke Indonesia juga selalu memberikan respon yang positif. Utamanya terkait dengan kenyamanan dan pelayanan yang sesuai standar.

"Jadi respon dan tanggapan dari tamu selalu positif terkait dengan pelayanan dari kami ya, (karena) sesuai dengan regulasi yang ada," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI