Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, tengah dirumorkan akan kembali ke Tanah Air dan bergabung tim Liga 1, Semen Padang.
Rumor ini berkembang setelah Andre Rosiade selaku Pembina dan Penasehat Semen Padang menggoda Pratama Arhan untuk bermain di Semen Padang.
Hal ini diketahui dari unggahan Andre Rosiade di Instagram, di mana ia bertanya ke netizen apakah setuju jika menantunya itu berseragam Semen Padang dalam waktu singkat.
“Bagaimana pendapat pendukung Timnas Indonesia kalau selama libur dua bulan sebelum masuk ke klubnya musim depan, untuk menjaga kondisi, Pratama Arhan bermain di Semen Padang?" tulis Andre.
Baca Juga: Duet 3 Bek Terkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang, Kevin Diks On Fire!
Sontak hal tersebut membuat banyak pihak meyakini jika Andre mengizinkan Arhan kembali ke Indonesia untuk sementara waktu.
Sebelumnya, politisi Gerindra itu sempat dikabarkan melarang bek berusia 22 tahun itu untuk berkarier di Indonesia untuk satu dekade ke depan.
"Waktu Arhan minta nikah sama anakku, Azizah, salah satu yang kusampaikan sama Arhan. Boleh nikah sama Azizah, tapi 10 tahun ke depan tidak boleh pulang ke Indonesia. Tidak boleh main di Indonesia," ujar Andre.
Terlepas dari adanya ajakan dan larangan tersebut, jika Arhan benar-benar bergabung Semen Padang, apakah hal ini akan jadi keputusan tepat untuknya?
Kesempatan Bermain Reguler?
Baca Juga: 'Kiamat' Buat Bahrain Kalau Tak Mau Lawan Timnas Indonesia di GBK, Ini Hukuman FIFA
Berkaca dari pernyataan Andre Rosiade, ajakan untuk bermain di Semen Padang dalam waktu singkat bisa menjadi opsi menarik bagi Pratama Arhan.
Pasalnya, kesempatan ini bisa membuatnya mendapat kesempatan bermain yang jarang didapatkannya selama Abroad atau berkarier di luar negeri.
Sebagaimana diketahui, eks PSIS Semarang ini telah merantau sejak 2022 lalu dan bermain untuk Tokyo Verdy (Jepang) dan Suwon FC (Korea Selatan).
Selama dua tahun merantau di Tokyo Verdy dan Suwon FC, Arhan total tampil sebanyak enam kali bagi kedua klub itu dengan total 259 menit bermain.
Karenanya, kesempatan bergabung Semen Padang selama dua bulan akan memberinya kesempatan untuk bermain sebanyak-banyaknya.
Dengan label Timnas Indonesia, besar kemungkinan pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, akan terus menjadikan Arhan sebagai starter.
Apalagi, pos bek kiri tim berjuluk Kabau Sirah itu dihuni oleh dua pemain yang tak punya nama besar, yakni Anwar Sani dan Frendi Saputra.
Anwar Sani memang sempat bermain di luar negeri, tepatnya di Bosnia bersama Sloboda Tuzla.
Tapi sejak saat itu, kariernya merosot dan sempat bermain di Liga 2 sebelum dipinang Semen Padang.
Sementara itu, Frendi Saputra merupakan mantan rekan Arhan di PSIS Semarang dan tergolong sebagai bek gaek yang jarang dipercaya tampil baik di klub lamanya maupun klub barunya.
Kini, pilihan berada di tangan Arhan. Apalagi kontraknya dengan Suwon FC masih tersisa dua bulan lagi dan kabarnya akan diperpanjang musim depan.
(Felix Indra Jaya)