Selama berseragam Timnas Indonesia, Jay Idzes dikenal sebagai bek tangguh yang andal dalam membaca pergerakan lawan dan bola serta tangguh dalam melakoni duel dengan lawan.
Terlihat dari statistiknya di musim ini Jay Idzes rata-rata membuat 0,4 intersep, 1,1 tekel, 3 sapuan, dan memenangkan 3,1 duel per laga serta mendapat rata-rata rating 6,63 dari Sofascore.
2. Mees Hilgers

Sejak resmi menjadi WNI per September kemarin, Mees Hilgers juga jadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang Timnas Indonesia dengan menjadi starter di laga kontra Bahrain dan China.
Kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong terhadap Mees Hilgers bukan tanpa alasan. Pasalnya, bek FC Twente itu dikenal tangguh dalam berduel, baik di lapangan dan di udara.
Terlihat dari statistiknya musim ini, Mees Hilgers rata-rata membuat 0,4 intersep, 1,6 tekel, 2,6 sapuan, dan memenangkan duel 3,4 kali per laga serta mendapat rata-rata rating 6,84 dari Sofascore.
3. Kevin Diks

Kevin Diks sejatinya belum tentu tersedia untuk lawan Jepang, mengingat naturalisasinya tengah dalam tahapan awal, yakni pemberkasan.
Tapi jika Kevin Diks bisa diturunkan, ia akan membuat lini belakang Timnas Indonesia makin kuat dengan gaya bermainnya yang agresif dan eksplosif.
Baca Juga: Siapa Pemain Kesayangan Shin Tae-yong Bakal Dicoret Lawan Jepang?
Jika melihat catatannya musim ini, Kevin Diks rata-rata membuat 0,8 intersep, 1,8 tekel, 3,5 sapuan, dan memenangkan 4,9 duel dengan lawan per laga, serta mendapat rata-rata rating 7,53 dari Sofascore.