Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan tengah mempersiapkan kejutan besar untuk menghadapi dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel melawan Jepang dan Arab Saudi pada November mendatang dipastikan akan berjalan sengit.
Juru taktik asal Korea Selatan itu diprediksi akan melakukan perombakan besar-besaran dalam skuad Garuda.
Beberapa nama yang sebelumnya menjadi andalan, kini harus bersiap kehilangan tempatnya.
Salah satu pemain yang diprediksi bakal dicoret adalah Muhammad Ferarri.
Baca Juga: 3 Pemain Lokal Terancam Terbuang dari Timnas Indonesia Jika Miliano Jonathans Gabung
Bek muda Persija Jakarta ini nampaknya kesulitan bersaing dengan pemain naturalisasi, Kevin Diks, yang diprediksi akan siap tempur pada laga mendatang.
Absennya Ferarri dalam dua laga terakhir melawan Bahrain dan China semakin menguatkan prediksi ini.
Hokky Caraka, penyerang muda PSS Sleman, juga masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dicoret.
Peluang bermainnya semakin tipis dengan adanya Malik Risaldi yang tampil cukup impresif di lini depan.
Selain itu, performa apik Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick dalam mencetak gol juga menjadi ancaman serius bagi posisi Hokky.
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Bakal Dinaturalisasi di Awal Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran, Satu Orang OTW
Pratama Arhan, bek kiri yang merumput di Korea Selatan, juga dikabarkan masuk dalam radar pemain yang akan dicoret.
Minimnya waktu bermain bersama Suwon FC menjadi alasan utama.
Kehadiran Calvin Verdonk dan Eliano Reijnders yang tampil konsisten semakin menyulitkan posisi Pratama Arhan di skuad Garuda.
Shin Tae-yong tampaknya ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda dan naturalisasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan untuk memperkuat lini pertahanan dan serangan timnas Indonesia.
Lantas, siapa saja pemain lain yang akan dicoret? Kita tunggu saja kejutan dari Shin Tae-yong. Yang pasti, perombakan besar-besaran ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi skuad Garuda dan meningkatkan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.