Jalan Terjal Naturalisasi Timnas Indonesia Zaman Jokowi di Era Shin Tae-yong

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 22:06 WIB
Jalan Terjal Naturalisasi Timnas Indonesia Zaman Jokowi di Era Shin Tae-yong
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tim Garuda tumbang di tangan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (IG Ragnar Oratmangoen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengakhiri dua periode kepemimpinannya, namun warisan positifnya dalam dunia sepak bola Indonesia akan terus dikenang. Salah satu kontribusi signifikan Jokowi adalah dukungan penuhnya terhadap proses naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Selama masa jabatannya, Jokowi telah memberikan lampu hijau bagi sejumlah pemain keturunan untuk membela Merah Putih.

Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang, demi meningkatkan prestasi tim nasional dan membanggakan bangsa.

Sejak 2019, ketika Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih kepala, proses naturalisasi pemain semakin intensif. Kolaborasi antara pemerintah, PSSI, dan pelatih asal Korea Selatan ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan.

Baca Juga: Usai Bela Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Jadi Pahlawan Kemenangan Port FC

Berkat dukungan Jokowi, Paling tidak 16 pemain berkualitas seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Marc Klok kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Kehadiran mereka telah memberikan dampak positif bagi permainan tim, baik dari segi kualitas maupun mentalitas.

Prestasi Timnas Indonesia pun mengalami peningkatan signifikan sejak era naturalisasi.

Skuad Garuda berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 18 tahun, serta mencapai babak 16 besar pada turnamen tersebut.

Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga meraih prestasi membanggakan dengan lolos ke Piala Asia U-23 dan berhasil menembus babak semifinal.

Baca Juga: Pemain Jawa Berjuluk The Next Camavinga: Saya Mau Bela Timnas Indonesia tapi..

Kenaikan peringkat FIFA Indonesia 44 tangga dari 173 ke 129 juga menjadi bukti nyata keberhasilan program naturalisasi.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi yang lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu.

Meskipun tidak semua pihak setuju dengan kebijakan naturalisasi, namun mayoritas masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dan PSSI dalam meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

Dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi, diharapkan semangat untuk memajukan sepak bola Indonesia tetap terjaga.

Proses naturalisasi yang telah berjalan baik selama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menghasilkan pemain-pemain berkualitas lainnya yang mampu membawa harum nama bangsa di kancah internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI