Suara.com - Timnas Indonesia U-17 bersiap mengukir prestasi gemilang di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Skuad Garuda Muda tergabung di Grup G bersama tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara. Pertandingan sengit ini akan berlangsung di Kuwait pada 23-27 Oktober mendatang.
Pelatih Nova Arianto telah meramu skuad terbaiknya dengan memanggil 23 pemain muda berbakat, mayoritas merupakan tulang punggung Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024.
Nama-nama seperti Zahaby Gholy, Muhammad Mierza Firjatullah, dan Fadly Alberto dipercaya akan menjadi motor serangan Garuda Muda.
Selain itu, kehadiran pemain diaspora seperti Mathew Baker dari Melbourne City dan Lucas Lee dari De Anze Force diharapkan mampu menambah daya gedor lini depan.
Baca Juga: 4 Jam dari Jakarta, 3 Stadion Pengganti GBK Bisa Bikin Bahrain Kibarkan 'Bendera Putih'
Sebagai persiapan matang, Timnas Indonesia U-17 telah menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan Qatar.
Rangkaian uji coba intensif di kedua negara tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan individu dan kolektif para pemain.
Di Piala AFF U-16 2024, Garuda Muda berhasil meraih peringkat ketiga setelah menundukkan Vietnam dengan skor telak 5-0.
Pencapaian ini menjadi modal berharga bagi skuad asuhan Nova Arianto untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di Kualifikasi Piala Asia U-17.
Meski demikian, jalan menuju putaran final Piala Asia U-17 tidak akan mudah.
Baca Juga: Sejarah AFC, Benarkah Berat Sebelah ke Bahrain?
Kuwait sebagai tuan rumah dan Australia yang memiliki tradisi sepak bola kuat diprediksi akan menjadi lawan tanding yang tangguh bagi Garuda Muda.
Namun, dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, Timnas Indonesia U-17 optimis dapat meraih hasil maksimal di ajang bergengsi ini.
Kemenangan di setiap pertandingan akan membawa Garuda Muda semakin dekat dengan impian untuk tampil di putaran final Piala Asia U-17 yang akan digelar di Arab Saudi pada April 2025.