Jejak Hitam Exco AFC: Antek Junta Militer hingga Eks Wasit Bermasalah

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 19:10 WIB
Jejak Hitam Exco AFC: Antek Junta Militer hingga Eks Wasit Bermasalah
Jejak Hitam Exco AFC: Antek Junta Militer hingga Eks Wasit Bermasalah [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putusan konfederasi sepak bola Asia, AFC untuk menyikapi serius permintaan Bahrain dan abaikan surat protes PSSI menjadi sorotan banyak pihak.

Seperti diketahui, federasi sepak bola Bahrain menuliskan surat ke AFC meminta agar laga tandang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak berlangsung di Indonesia.

Pihak Bahrain beralasan demi keselamatan pemain mereka pasca kemarahan netizen Indonesia. Pihak AFC kemudian menyikapi hal itu dengan serius.

Di sisi lain, AFC dengan cepat langsung menolak surat protes PSSI terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. Standar ganda AFC ini pun membuat geram publik.

Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ibrahim al-Khalifa menghadiri Kongres FIFA ke-74 di Bangkok pada 17 Mei 2024. Kongres FIFA ke-74 berlangsung di Bangkok dengan asosiasi anggota yang memberikan suara pada berbagai isu termasuk konfirmasi negara tuan rumah untuk Piala Dunia sepak bola wanita 2027.Manan VATSYAYANA / AFP
Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ibrahim al-Khalifa menghadiri Kongres FIFA ke-74 di Bangkok pada 17 Mei 2024. Kongres FIFA ke-74 berlangsung di Bangkok dengan asosiasi anggota yang memberikan suara pada berbagai isu termasuk konfirmasi negara tuan rumah untuk Piala Dunia sepak bola wanita 2027.Manan VATSYAYANA / AFP

AFC merupakan konfederasi sepak bola Asia yang sudah berdiri sejak 1954. Kantor pusat AFC di Kualu Lumpur, Malaysia. Hingga saat ini tercatat AFC memiliki 47 anggota asosiasi sepak bola seluruh Asia, termasuk Australia.

AFC saat ini dipimpin sosok kontroversi dari Bahrain, Salman bin Ibrahim Al Khalifa. Muncul tudingan standar ganda AFC ini tak lepas dari background Salman yang tercatat ialah anggota keluarga kerajaan Bahrain.

Yang tidak kalah menarik, dari anggota Exco AFC, tiga orang tercatat memiliki rekam jejak cukup kontroversial.

Sosok pertama ialah Zaw Zaw yang berasal dari Myanmar dan menjadi salah satu wakil presiden AFC. Melansir dari laporan DVB News pada 2013, Zaw Zaw merupakan taipan dari Myanmar.

Pada tahun itu, Zaw Zaw mencoba untuk mengambil alih sebuah perusahaan dari Singapura. Namun usaha Zaw Zaw diblokir oleh otoritas Amerika Serikat.

Baca Juga: Miliano Jonathans Sudah Dikontak Shin Tae-yong

Pihak AS saat itu mengatakan bahwa Zaw Zaw ialah antek dari junta militer Myanmar. DVB News menyebutkan bahwa dari informasi yang diungkap oleh Wikileaks menggambarkan Zaw Zaw sebagai, "Kroni rezim militer Than Shwe yang naik daun"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI