Suara.com - Media Irak memberikan pembelaan kepada timnas Indonesia yang terancam dirugikan oleh permintaan Bahrain.
Sebagaimana diketahui, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permintaan ke AFC dan FIFA agar laga melawan timnas Indonesia digelar di tempat netral.
Alasan BFA melakukan permintaan itu karena mereka khawatir dengan keamanan timnasnya saat bertandang ke Indonesia.
Sebab, Bahrain dihujat oleh netizen tanah air usai hasil imbang 2-2 melawan skuad Garuda pada 10 Oktober 2024.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Dicoret untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi
Dalam pertandingan itu, timnas Indonesia sempat unggul 2-1 sampai injury time yang seharusnya sudah berakhir.
Akan tetapi, wasit pemimpin pertandingan memberikan waktu tambahan yang lebih lama. Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada 90+9 padahal injury time hanya enam menit.
Alhasil karena keputusan tersebut, banyak netizen Indonesia yang menyerang Bahrain.
Kini permintaan Bahrain agar laga melawan timnas Indonesia dipindah ke tempat netral ditanggapi resmi AFC.
AFC mengatakan bakal mempertimbangkan dan mengadakan pertemuan dengan FIFA, BFA, hingga PSSI.
Baca Juga: Tebak-tebakan, Berapa Menit Pratama Arhan Dimainkan Pelatih Suwon Sore Nanti?
"AFC akan membahas masalah lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjami bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," tulis laporan resmi AFC.
Pernyataan itu memicu respons dari berbagai pihak. Media Irak bahkan menyebut alasan AFC tidak masuk akal jika memindahkan laga tersebut.
"Benar-benar omong kosong. Tidak ada risiko bagi Bahrain dan INdonesia berhak memainkan pertandingan kandang mereka di Jakarta. Ini keluhan yang bodoh," cuit @IraqFootballPod di akun X.
Adapun pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan pada 25 Maret 2025.