Kerugian Timnas Indonesia U-17 usai Lebanon Mengundurkan Diri dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 10:18 WIB
Kerugian Timnas Indonesia U-17 usai Lebanon Mengundurkan Diri dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Para pemain Timnas Indonesia U-17 berselebrasi di laga uji coba melawan India, 25 Agustus 2024 (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 bisa mendapatkan kerugian besar dari keputusan Timnas Lebanon U-17 yang mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Langkah ini diambil setelah serangan militer Israel ke negara mereka.

Serangan militer yang dilancarkan Israel itu membuat Timnas Lebanon U-17 tak bisa menjalani penerbangan internasional. Sehingga, Grup H Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 hanya tinggal menyisakan Laos, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

“Timnas Lebanon U-17 mengundurkan diri dari babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 karena konflik yang saat ini tengah terjadi dengan Israel,'' tulis akun The ASEAN Football dikutip pada Jumat (18/10/2024).

Mundurnya Timnas Lebanon U-17 dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 ini bisa memberikan kerugian besar bagi Timnas Indonesia U-17. Ini berkaca dari pengalaman pada edisi 2023 silam. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.

Baca Juga: Hizbullah Meningkatkan Level Perang Melawan Israel usai Yahya Sinwar Terbunuh

Mundurnya Lebanon dari babak kualifikasi ini akan mempengaruhi nasib Timnas Indonesia U-17 yang tergabung di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara, di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Sebab, apabila nantinya skuad Garuda Muda mengakhiri persaingan di peringkat kedua atau sebagai runner-up Grup G, perhitungan mereka untuk merebut tiket dari jalur runner-up terbaik bakal semakin sulit.

Timnas Indonesia U-17 diproyeksikan lolos lewat jalur ini karena ada Australia yang jadi lawan tangguh. Mereka diprediksi mengejar poin dari Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara. Namun, karena mundurnya Lebanon, laga melawan tim yang disebut terakhir tidak akan dihitung.

Hal ini karena Grup H menjadi satu-satunya grup di babak kualifikasi ini hanya memiliki tiga peserta saja. Adapun Grup A sampai C dihuni lima kontestan. Sedangkan grup lainnya berisi empat kontestan.

“Karena grup memiliki jumlah tim yang berbeda, hasil melawan tim peringkat kelima dalam grup lima tim dan tim peringkat keempat dalam grup lima tim dan grup empat tim tidak akan dipertimbangkan untuk pemeringkatan ini,” bunyi peraturan di klasemen runner-up terbaik.

Baca Juga: Nama Mathew Baker Termasuk dalam 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 ke Kuwait

Dengan demikian, berdasarkan prediksi dan hitung-hitungan kekuatan, hasil laga Timnas Indonesia U-17 melawan Kepulauan Mariana Utara nantinya tidak akan dihitung dalam pemeringkatan ini.

Mariana Utara menjadi tim terlemah yang berpotensi menjadi lumbung gol Timnas Indonesia U-17. Alhasil, hanya laga melawan Australia dan Kuwait saja nantinya yang akan dihitung sekaligus menjadi penentu kelolosan Timnas Indonesia U-17.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI