Suara.com - Laga tandang Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat. Shin Tae-yong tentu tengah menggodok strategi terbaik untuk menghadapi dua tim kuat Asia tersebut. Shin Tae-yong bisa coret 3 pemain yang diajak saat lawan Bahrain dan China.
Di tengah persiapan yang intensif, pertanyaan mengenai komposisi skuad Garuda pun mencuat. Beberapa nama pemain dinilai kurang optimal untuk diturunkan.
Jika menilik pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain dan China, ada beberapa pemain yang tampaknya kurang bersinar dan berpotensi tidak dipanggil kembali. Siapa sajakah mereka?
Hokky Caraka: Tersisih di Lini Depan
Baca Juga: Sudah Dapatkan Kevin Diks, Masih Perlukah Menaturalisasi Tristan Gooijer?
Hokky Caraka sempat masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Bahrain dan China. Namun, pemain muda berbakat ini harus gigit jari karena namanya dicoret dari daftar 23 pemain akhir.
Persaingan di lini depan yang semakin ketat membuatnya kalah bersaing dengan pemain naturalisasi seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, serta Dimas Drajad yang tampil konsisten.
Ricky Kambuaya: Kurang Mencolok di Tengah Lapangan
Nasib serupa juga dialami oleh Ricky Kambuaya. Meskipun sempat dipanggil kembali untuk pertandingan melawan China, ia tak banyak mendapatkan menit bermain.
Pemain asal Persib Bandung ini kalah bersaing dengan para pemain naturalisasi seperti Ivar Jenner, Nathan Tjoe A-On, dan terutama Thom Haye yang menjadi otak permainan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Hina Timnas Indonesia, Selebgram Bahrain Nantang: Saya Akan...
Muhammad Ferarri: Hadapi Persaingan Ketat di Lini Belakang
Muhammad Ferarri juga menghadapi persaingan yang cukup ketat di lini belakang.
Dengan bergabungnya bek FC Copenhagen, Kevin Diks, persaingan di lini pertahanan Timnas Indonesia akan semakin sengit.
Jika saja Ferarri sudah kalah bersaing saat ini, bagaimana nasibnya nanti ketika Kevin Diks bergabung?
Ketiga pemain di atas memang memiliki potensi yang bagus, namun tampaknya mereka masih perlu meningkatkan performa untuk bisa menembus skuad utama Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan komposisi tim. Siapa tahu, dengan kerja keras dan pembinaan yang tepat, mereka bisa kembali menunjukkan taringnya di masa mendatang.
Pilihan pemain untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi tentu menjadi keputusan yang krusial bagi Shin Tae-yong.
Dengan semakin ketatnya persaingan di dalam skuad, pelatih asal Korea Selatan ini dituntut untuk bisa meramu formasi terbaik agar Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal.