Suara.com - Kekalahan 1-2 yang diderita Timnas Indonesia dari China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 disesalkan banyak pihak.
Dalam laga yang digelar di Qingdao Youth Football Stadion, Cina, Selasa (15/10/2024), skuad Garuda yang diharapkan membawa kemenangan justru pulang dengan tangan hampa.
Kritikan tajam pun tertuju kepada pelatih Shin Tae-yong yang disebut blunder saat bereksperimen mengubah susunan pemain.
Mantan striker Timnas Indonesia, Budi Sudarsono menilai usaha besar yang Erick Thohir tidak berbanding lurus dengan taktik dan hasil yang diraih Shin Tae-yong.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan STY Sering Rombak Starting Line-up Timnas Indonesia
"Sayang usaha keras pak Erick tidak berujung pada taktik dan hasil yang maksimal. Memang keputusan mutlak ada di pelatih dalam menurunkan skuad utama," kata Budi Sudarsono.
"Dia yang mengerti kondisi terakhir pemain. Hanya saja, itulah sepakbola. Kadang ada strategi yang disiapkan, namun tidak bisa berjalan karena banyak faktor," jelas dia.
Lebih jauh, pencetak gol pertama Indonesia saat mengalahkan Bahrain di Piala Asia 2007 itu menjelaskan dalam pertandingan sepakbola selalu ada dinamika.
Ada proses yang terjadi di lapangan yang berdampak pada jalannya pertandingan. Hal itu yang menyebabkan keputusan pelatih bisa tepat atau sebaliknya, berbuah blunder.
"Kini kuncinya, bagaimana bangun motivasi pemain, tetap semangat, lupakan hasil di Bahrain dan Cina yang mengecewakan. Pesan khusus untuk sektor penyerang, yang menurut saya butuh suntikan lagi, atau pemain-pemain baru yang bisa dongkrak sektor ini," lanjut striker yang mencetak 31 gol selama membela Timnas sejak 2002-2009.
Baca Juga: Shin Tae-yong Berharap Pemain Liga Inggris Segera Fit, Elkan Baggott?
Sementara itu, Shin Tae-yong angkat bicara soal pil pahit yang dialami anak asuhnya itu.
"Baik Tiongkok maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar," katanya.
Shin menilai, anak asuhnya sebenarnya telah memainkan pertandingan dengan baik.
"Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya," tambah Shin Tae-yong.
Di sisi lain, Erick Thohir sebelumnya juga berencana mengevaluasi Timnas Indonesia setelah kekalahan dari China.
Dikutip melalui akun Instagram resminya, Erick akan melakukan evaluasi selepas timnas Indonesia pulang dari Qingdao, China.
"Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah," kata Erick. "Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi," tegas Erick.