Suara.com - Muncul seruan Indonesia bergabung Konfederasi Oseania (OFC) jika Konfederasi Asia (AFC) menerima permintaan Bahrain soal pindah venue dari Jakarta.
Seruan Indonesia bergabung OFC ini diutarakan Justinus Lhaksana, selaku pengamat kondang sepak bola Tanah Air lewat cuitan akun X pribadi.
Sosok yang akrab disapa Coach Justin itu meminta Indonesia bergabung OFC jika AFC mengabulkan permintaan Bahrain soal pindah venue dari Jakarta.
Bahrain secara resmi meminta kepada AFC agar laga melawan Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang digelar di luar Indonesia.
Baca Juga: Meski Kalah, Maarten Paes Puji Kualitas Rizky Ridho usai Laga China vs Timnas Indonesia
Alasan keamanan menjadi faktor utama pasca kontroversi wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, di laga Bahrain melawan Indonesia di Riffa.
Sebelumnya AFC menolak protes PSSI perihal kepemimpinan wasit yang dianggap cenderung membantu Bahrain dalam mencetak gol.
Dan jika permintaan Bahrain soal pindah venue dari Jakarta dikabulkan AFC, maka hal itu tidak hanya akan menimbulkan reaksi besar.
"Kalau AFC mengabulkan permintaan Bahrain, kita pindah ke Oseania aja," tulis Coach Justin pada Rabu (16/10/2024).
"Atau bikin AFC Tandingan yang isinya non Timur Tengah. Tinggal seua negara non TimTeng lobby FIFA agar AFC dibagi 2," imbuhnya.
Baca Juga: Pindah ke Oseania, Timnas Indonesia Masuk Sarang Mafia Bola
Bicara soal Oseania, ada satu kejuaraan yang dibagi menjadi tiga kelompok umur yang bisa diikuti Timnas Indonesia jika benar-benar bergabung.
Kejuaraan apa saja yang dimaksud? berikut ini kejuaraan yang bisa diikuti Indonesia jika benar gabung Konfederasi Oseania (OFC).
1. Piala Negara (0FC)
Piala Negara OFC bisa dibilang digelar secara tak menentu, pertama kali digelar pada 1973 dengan Selandia Baru sebagai juaranya.
Sejak 1996, turnamen ini digelar dua tahun sekali, hingga pada 2004, kembali mengalami perubahan soal digelarnya turnamen.
Setelah edisi 2004, baru digelar kembali pada 2008, kemudian 2012, 2016 hingga terakhir kali pada 2020 lalu.
Selandia Baru menjadi tim paling sering meraih gelar juara di ajang ini, yakni sebanyak lima kali, diikuti Australia sebanyak empat kali.
2. Piala Negara (OFC) U-20
Piala OFC U-20 pertama kali digelar pada 2011, Selandia Baru juga memperlihatkan dominasi di kejuaraan kelompok umur ini.
Timnas Indonesia mungkin bisa menjadi pesaing Selandia Baru di ajang kelompok umur yang digelar sejak tahun 1974.
Turnamen ini digelar setiap tiga tahun sekali, terakhir kali digelar pada 2018 dengan Tahiti sebagai peraih juaranya.
3. Piala Negara (OFC) U-17
Turnamen kelompok umur ini digelar sejak 1983 hingga 2017, dengan Australia sebagai peraih gelar terbanyak, 10 gelar.
Disusul Selandia Baru dengan total sembilan gelar juara, Timnas Indonesia tentu bisa bersaing di turnamen ini jika benar-benar bergabung OFC.
4. Kualifikasi Piala Dunia zona Oseania
Seperti di Asia, Oseania juga memiliki Kualifikasi Piala Dunia. Namun, slotnya hanya satu dengan musuh paling sulit yang harus dikalahkan adalah Selandia Baru.
Selain itu, ada pula satu slot tersisa ke Piala Dunia, tetapi lewat jalur play-off.
Kontributor: Eko