Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membahas soal peluang pemain keturunan baru, Kevin Diks bisa tampil pada FIFA Matchday November 2024.
Menurut Shin Tae-yong, proses naturalisasi Kevin Diks tengah berjalan tetapi dirinya tidak bisa menggaransi kapan hal itu selesai.
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan punya harapan agar Kevin Diks bisa menjalani debut di laga Timnas Indonesia vs Jepang atau Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi dalam matchday kelima dan keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: 2 Hal Penting Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Hadapi Jepang di GBK
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 15 dan 19 November mendatang.
"Kevin Diks bisa atau tidak bermain pada November, itu saya tidak bisa memutuskannya," kata Shin Tae-yong kepada awak media di Garuda Store, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
"Karena saya bukan yang urus administrasi [naturalisasi]. Jujur saya tidak mengerti. Tapi secara pribadi, saya harap Kevin Diks bisa main pada November," tambahnya.
Kevin Diks, bek tim raksasa Denmark FC Copenhagen, telah setuju untuk dinaturalisasi. Pemain 28 tahun itu sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Momen pertemuan Kevin Diks dan Erick Thohir diunggah di Instagram pribadi sang ketua umum PSSI pada Sabtu (12/10/2024) lalu.
Kehadiran Kevin Diks dinilai sangat dibutuhkan Timnas Indonesia. Kemampuan dan pengalamannya yang konsisten di Liga Denmark dan Liga Champions, diharapkan bisa meningkatkan level skuad Garuda.
Timnas Indonesia masih bertekad untuk lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi menghadapi jalan terjal setelah baru meraih tiga poin dari empat pertandingan awal Grup C.
Setelah menahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0) dan Bahrain (2-2), tim asuhan Shin Tae-yong tumbang 1-2 di kandang China pada Selasa (15/10/2024) lalu.
Situasi ini membuat Timnas Indonesia tertahan di urutan lima klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin dari empat laga, setara dengan China di urutan keenam atau buncit.