Daftar Negara Pendiri AFC: Ada Indonesia, Tidak Ada Yang dari Timur Tengah seperti Bahrain

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:05 WIB
Daftar Negara Pendiri AFC: Ada Indonesia, Tidak Ada Yang dari Timur Tengah seperti Bahrain
Logo AFC [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) saat ini tengah banyak diperbincangkan banyak fan sepak bola, khususnya Indonesia, sebagai salah satu negara pendiri organisasi.

AFC didirikan pada 7 Mei 1954 di Manila, Filipina dan menjadi salah satu dari enam konfederasi benua yang dimiliki FIFA.

Meski begitu, FIFA baru mengakui AFC pada 21 Juni 1954, fakta menarik seputar konfederasi ini ada pada para negara pendiri.

Yakni tidak ada negara Timur Tengah yang menjadi pendiri AFC, negara pendiri bahkan didominasi negara kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Humor di Balik Hinaan Netizen Indonesia untuk 'Pemain ke-12' Bahrain

Di antaranya Myanmar yang saat itu bernama Burma, kemudian Filipina, Singapura, Vietnam Selatan dan Indonesia.

Selain itu negara-negara Asia Tengah dan Timur, seperti Afganistan, Jepang, Korea Selatan, Pakistan, Hong Kong dan India.

Bisa dipastikan bahwa negara-negara Timur Tengah tidak berpartisipasi pada berdirinya AFC, apalagi Bahrain.

Namun saat ini yang terjadi justru kebalikannya, orang-orang yang berasal dari Timur Tengah menguasai AFC dengan jabatan strategis.

Seperti Salman bin Ibrahim Al-Khalifa dari Bahrain yang menjabat sebagai Presiden AFC dan Saoud Al-Mohannadi sebagai wakil presiden dari Qatar.

Baca Juga: Mengenal Striker Tipikal Ruud van Nistelrooy Keturunan Indonesia, Siapa Dia?

Kisruh soal AFC ini mencuat menyusul keputusan kontroversi wasit asal Oman yang cenderung membela Bahrain di laga melawan Timnas Indonesia.

Ahmed Al-Kaf dituding sengaja memberi bantuan kepada Bahrai berupa menit tambahan waktu yang cukup panjang, melebihi yang diberikan.

Hal itu memicu protes dari PSSI, namun ditolak AFC dan baru-baru ini giliran Bahrain melayangkan surat protes dan permintaan.

Agar laga melawan Indonesia pada Maret 2025 nanti dipindah dari Jakarta ke luar Indonesia, langkah ini semakin memicu emosi publik Tanah Air.

Jika AFC mengabulkan permintaan Bahrain soal pindah venue, maka hal besar dipastikan akan terjadi dalam sepak bola Asia.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI