Infografis
Suara.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel, mencium gelagat aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia ditumbangkan oleh China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Gelagat aneh yang ditunjukkan Shin Tae-yong menurut Bung Towel terletak pada keputusan-keputusannya sebelum dan di tengah pertandingan melawan China.
Pertama-tama, Bung Towel menyoroti perubahan Line Up atau susunan pemain Timnas Indonesia saat melawan China, di mana Shin Tae-yong melakukan perombakan.
“Saya juga bertanya tengah perubahan-perubahan Line Up. Shayne Pattynama main, Sandy Walsh ga main. Gitu kan,” buka Bung Towel dilansir dari akun @blitznews_football di Instagram.
“Banyak yang bilang ini aspek kejutan STY. Ini siapa yang terkejut? Lawan apa diri kita? Diri kita terkejut (dengan Line Up),” lanjutnya.
Bung Towel menambahkan gelagat aneh Shin Tae-yong selanjutnya berada pada keputusannya menarik Shayne Pattynama dan Mees Hilgers di babak kedua.
Keputusan ini disebut Bung Towel seakan-akan menjadi hukuman bagi dua pemain itu karena keduanya dicap sebagai biang kerok dari dua gol China ke gawang Timnas Indonesia.
Lebih lanjut, pria berusia 53 tahun itu mempertanyakan perekrutan pemain naturalisasi, usai Mees Hilgers hanya tampil 1,5 laga dan Eliano Reijnders hanya tampil 45 menit melawan Bahrain.
Bagi Bung Towel, apakah dalam perekrutan pemain naturalisasi ini tak melihat kualitas pemain, sehiingga tak memasukkan nama Eliano ke dalam daftar pemain melawan China.
Baca Juga: Meski Kalah, Maarten Paes Puji Kualitas Rizky Ridho usai Laga China vs Timnas Indonesia
Pungkasnya, pria asal Bandung itu menegaskan jika level Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong belum naik dan tak mengalami perubahan signifikan.
Apalagi gol Timnas Indonesia ke gawang China masih menggunakan skema lemparan ke dalam Pratama Arhan jadi andalan Shin Tae-yong dalam beberapa tahun terakhir.
Terlepas dari komentar-komentar pedas Bung Towel ini, kekalahan dari China ini memberi efek kejut kepada Timnas Indonesia.
Pasalnya, Timnas Indonesia digadang-gadang bisa meraih kemenangan atas China, mengingat lawannya itu belum pernah meraih satu poin pun di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Karena tumbang 1-2 dari China, Timnas Indonesia pun harus menerima kenyataan tertahan di peringkat kelima grup C dengan raihan 3 poin.
Raihan 3 poin ini pun mampu disamai oleh China selaku juru kunci grup C. Bedanya, skuad Garuda unggul selisih gol ketimbang lawannya itu.
Di samping itu, kekalahan ini membuat langkah Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 makin terjal.
Terlebih lagi di tiga laga lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan menghadapi tiga negara kuat, yakni Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
(Felix Indra Jaya)
